Inspiratif, Kisah Nu’man Sabit Wisudawan Tunanetra Peraih Beasiswa Hafidz 30 Juz di Unisba

- 4 Maret 2024, 05:39 WIB
Nu’man Tsabit yang memiliki keterbatas dalam penglihatan sebagai penyandang tunanetra merupakan lulusan dari Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba yang memperoleh beasiswa hafidz 30 juz dari Unisba.
Nu’man Tsabit yang memiliki keterbatas dalam penglihatan sebagai penyandang tunanetra merupakan lulusan dari Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba yang memperoleh beasiswa hafidz 30 juz dari Unisba. /istimewa/

Baca Juga: Tampung Ide Kreatif dan Inovatif, Prodi Manajemen FEB Unisba Gelar Student Creativity 2023

Ia pun memberikan kesan yang baik selama menjadi mahasiswa Unisba karena menurutnya bisa banyak mendapatkan wawasan baru, teman baru, ilmu baru dan pengalaman baru yang tentunya sangat menyenangkan.

“Suka duka yang dialami merupakan hal yang wajar, terutama saat pendemi Covid-19. Dan kuliah di Unisba Sangat menyenangkan walaupun kondisi saat pandemi Covid-19 saat itu perkuliahan tetap berjalan maksimal sehingga tidak mengurangi ilmu yg didapatkan,” ungkapnya.

Tidak hanya aktif di perkuliahan saja, Nu’man juga pernah mengikuti beberapa organisasi di Unisba yakni sebagai anggota di Badan Operasional Mentoring-Pendidikan Agama Islam dan pernah juga diamanahi dalam mementor BTAQ (Baca Tulis Al Qur'an).

Baca Juga: Terapkan Pengetahuan dan Kemampuan, 168 Mahasiswa FK Unisba Ikuti EDRM

Prestasi non akademik pun tercatat pernah Nu’man peroleh selama menjadi mahasiswa Unisba yakni sebagai Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an / MHQ dalam Musabaqah (Perlombaan) Tilawatil Qur’an (MTQ) Unisba 2020.

Nu’man pun tak lupa mengungkapkan rasa terima kasih kepada kedua orang tuanya yang keseharianya merupakan wiraswasta makanan ringan atas segala doa, kesabaran, ketekunan, dan ketabahan keduanya meski harus tinggal jauh.

“Mereka selalu mendoakan dan mengingatkan untuk bermurojaah agar saya terus belajar dan istiqamah sehingga bisa tetap melaksanakan berbagai aktivitas seakan-akan diawasi orang tua. Termasuk dalam perkuliahan, orang tua selalu memberikan motivasi dan semangat terutama doa dan dukungan. Semoga Allah SWT angkat derajat dan kemuliaan mereka di dunia terlebih lagi di akhirat kelak,” ucapnya.

Baca Juga: PSPPA Unisba Gandeng Stikes Dharma Husada Bandung Berikan Penyuluhan PHBS dan Dagusibu di Sumedang


“Saya dan teman-teman seangkatan menjadi orang yang paling Bahagia karena dapat menyelesaikan Strata 1. Saya berpesan kepada diri dan teman-teman untuk tetap selalu rendah hati dan jangan merasa ini adalah akhir semua perjuangan kita. Bahwasannya ini masih tahap awal. Semoga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Semogaemiga bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya sampai ke puncak akademik/gelar yang tersedia saat ini,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah