Waduh! 18 Mobil Listrik Ford Bakal Kena Recall, Biang Keroknya Jadi Momok Menakutkan Para Produsen

- 14 Maret 2023, 22:47 WIB
Mobil Ford. Waduh! 18 Mobil Listrik Ford Bakal Kena Recall, Biang Keroknya Jadi Momok Menakutkan Para Produsen
Mobil Ford. Waduh! 18 Mobil Listrik Ford Bakal Kena Recall, Biang Keroknya Jadi Momok Menakutkan Para Produsen /Youtube O Blitz/Tangkapan Layar

Berita KBB - Sebanyak 18 unit mobil listrik jenis truk pickup Ford F-150 Lightning akan di-recall setelah salah satu unit truk tersebut hangus terbakar karena masalah baterai.

Sebelumnya, Ford juga menghentikan produksi selama 4 minggu untuk menelusuri masalah baterai yang menyebabkan mobil listrik jenis truk pickup itu terbakar. Produksi kembali berlanjut mulai Senin 13 Februari 2023 kemarin dengan menggunakan baterai stok baru.

Dilansir The Verge pada Selasa 14 Februari 2023, unit-unit mobil listrik jenis truk pickup yang terkena recall itu sudah berada di dealer. Bahkan ada juga yang sudah dibeli oleh konsumen.

Baca Juga: Jadwal TV di Trans7 Rabu 15 Maret 2023, Ada Arisan dan Secret Story, Catat Jam Tayangnya Berikut

Ford sendiri telah bekerjasama dengan pihak Administrasi Nasional Keselamatan Jalan Bebas Hambatan Amerika Serikat. Mereka dijadwalkan akan menerbitkan pemberitahuan recall tersebut pada pekan depan.

Menurut pihak produsen, masalah baterai ini berakar dari pabrik penyuplai SK On dari Korea Selatan yang berlokasi di Georgia, Amerika Serikat. Juru bicara Ford, Emma Bergg menyebut bahwa pihaknya tidak tahu menahu tentang laporan kecelakaan terkait recall itu.

Ke depannya, untuk menghindari kejadian yang sama terulang lagi, Berg menyebut Ford telah berkoordinasi dengan pihak SK On terkait penyebab masalah baterai tersebut dan telah melakukan tindakan yang sesuai.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Film Everything Everywhere All At Once, Film yang Borong 7 Piala Oscars 2023

“Produksi akan dilanjut hari Senin dengan stok baterai yang baru,” ujarnya pada Sabtu 11 Maret 2023 kemarin.

 

Terbakarnya baterai menjadi kekhawatiran utama bagi produsen mobil listrik, meskipun kasusnya jarang terjadi. Meskipun datanya belum cukup, para peneliti telah menyatakan bahwa sebagian besar kendaraan listrik memiliki risiko rendah kebakaran baterai.

 

Ketika baterai lithium-ion kendaraan listrik terbakar, api akan lebih cepat merambat, lebih panas, dan membutuhkan usaha ekstra untuk memadamkannya.

 

Untuk mengantisipasi hal ini, sejumlah kota di Amerika Serikat telah melatih kembali unit kedaruratan mereka untuk cepat tanggap menghadapi insiden serupa.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 15 Maret 2023 Seluruh Indonesia: Samarinda dan Wilayah Berikut Diprediksi Hujan Dini Hari

Diketahui, salah satu insiden serius terkait kebakaran baterai mobil listrik dialami oleh Chevrolet Bolt. Kendaraan listrik ini di-recall setelah muncul laporan 19 kasus kebakaran baterai akibat sel baterai yang sudah rusak dari LG selaku pihak penyuplai.

 

Chevrolet pun terpaksa menghentikan sementara produksi setelah update software gagal mencegah kasus serupa lainnya. Meski begitu, pihak produsen kembali dapat meneruskan produksi setelah memasangkan baterai baru.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x