Orang Tua Berperan Penting Cegah Kecanduan Gawai pada Anak

- 24 Maret 2021, 05:15 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat membuka webinar Kegiatan Penyebab Adiksi Gawai pada Anak dari Kabupaten Cianjur, Selasa 23 Maret 2021.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat membuka webinar Kegiatan Penyebab Adiksi Gawai pada Anak dari Kabupaten Cianjur, Selasa 23 Maret 2021. /Humas Jabar/Aldien/

BERITA KBB - Fenomena kecanduan gawai pada anak menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pembatasan pengunaan gawai pada anak harus dilakukan untuk melindungi anak dari kecanduan gawai.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, orang tua punya peran penting dalam membatasi penggunaan gawai, khususnya membatasi konten dan informasi yang tidak layak untuk anak.

"Pendidikan merupakan benteng moral bagi mereka. Guru dan orang tua harus memberikan pendidikan tekstual dan kontekstual. Jangan lupa berikan pendidikan ukhrawi," kata Pak Uu dalam webinar Kegiatan Penyebab Adiksi Gawai pada Anak dari Kabupaten Cianjur, Selasa 23 Maret 2021.

Baca Juga: Jabar Terus Genjot Vaksinasi Apresiasi Langkah XL Sediakan Sentra Vaksin

Uu menuturkan, gawai bak pisau bermata dua. Jika digunakan dengan baik, gawai dapat menjadi sumber informasi dan pembelajaran bagi anak. Sebaliknya, jika tidak digunakan dengan bijaksana, gawai dapat berdampak negatif pada anak-anak.

Pembatasan dan pengawasan orang tua amat penting dilakukan. Apalagi, saat ini, banyak informasi bohong atau hoaks, pornografi, dan konten kekerasan, yang dapat diakses oleh anak melalui gawai, khususnya di media sosial.

"Memang tidak bisa dipungkiri, bahwa dengan terkoneksi internet, anak- anak bisa mudah mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan. Namun, dari kemudahan tersebut, ditemui masalah serius," ucapnya.

Baca Juga: Pemilihan Mitra TPPAS Lulut Nambo Dilakukan secara Profesional

"Diawali dari penyebaran konten-konten negatif, juga adanya berita hoaks, gim, konten video, sehingga situasi dan kondisi seperti ini memiliki efek negatif yang luar biasa," imbuhnya.

Menurut Uu, ada sejumlah indikasi anak kecanduan gawai. Mulai dari sering berdiam di kamar, bermain gawai lebih dari enam jam per hari, sampai mudah gelisah saat tidak bermain gawai. Orang tua dituntut peka membaca indikasi tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x