Sungai Citarum Bisa Jadi Percontohan DAS Prioritas Nasional

- 4 Juni 2021, 09:57 WIB
Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya disaksikan Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Sukamaju dan pihak pabrik kembali membuka coran penutup saluran pembuangan limbah cair PT Dewi Sakti Anugrah di Jalan Raya Laswi Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis  15 April 2021.
Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya disaksikan Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Sukamaju dan pihak pabrik kembali membuka coran penutup saluran pembuangan limbah cair PT Dewi Sakti Anugrah di Jalan Raya Laswi Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis 15 April 2021. /Engkos Kosasih/Galajabar/

BERITA KBB - Penanganan Sungai Citarum Harum berpotensi untuk menjadi percontohan 14 DAS(daerah aliran sungai) prioritas lainnya di Indonesia.

Untuk diketahui, Sungai Citarum termasuk 15 DAS prioritas pemerintah pusat untuk direhabilitasi yaitu Asahan Toba, Siak, Musi, Sekampung, Ciliwung, Cisadane, Citarum, Serayu, Solo, Brantas, Kapuas, Moyo, Limboto, Saddang, dan Jeneberang.

Masuknya Sungai Citarum sebagai DAS prioritas melatarbelakangi Kantor Staf Presiden (KSP) intens melakukan asistensi kegiatan Satuan Tugas Citarum Harum dalam menyusun Sistem Monitoring dan Evaluasi (Sismonev) yang ditargetkan tuntas pekan ini.

Baca Juga: PPDB 2021 di Jabar Siap dengan Mekanisme Daring pada Juni 2021

Tenaga Ahli Madya KSP Hery Suhartono mengatakan, pada Rabu 2 Juni 2021 kemarin pihaknya telah menggelar finalisasi satu format yang disebut matriks F8K dalam rangka proses memasukkan kegiatan program Citarum Harum kedalam Sismonev KSP.

“Karena baru tahun ini melakukan Sismonev, kami akui memang lebih lama perlu proses yang Intens. Di sini Satgas Citarum Harum banyak Pokja dengan beda-beda substansinya, beda-beda pola dan standar operasinya, jadi kita memang harus satu persatu dipersamakan dalam Sismonev,” ujar Hery usai diskusi Sismonev di Command Center Satgas Citarum Harum, Kota Bandung, Rabu, 2 Juni 2021.

Menurut dia, tujuan Sismonev sebenarnya untuk membantu program prioritas presiden agar tercapai tujuannya. Citarum Harum sendiri masih dalam program prioritas presiden sehingga masuk pada Sismonev KSP.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari ini Jumat, 4 Juni 2021, Terjun di level 949.000 Rupiah per Gram tapi Tetap Menawan

“Kami bukan mandor yang melototin, kami hanya memastikan targetnya tercapai kalau ada kesulitan antisipasi lebih awal. Jadi seperti early warning. Kalau ada masalah bottle neck dalam perjalanannya, kami bisa bantu mencari solusi,”ujar dia.

Diakui Hery, dalam prosesnya laporan dan target pokja di Citarum Harum untuk sementara sesuai dengan harapan. Begitupula dengan koordinasi bersama Sekretariat Satgas Citarum Harum.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x