Tinjau Pedestrian, Sekda: Aspek Ruang dan Estetika Kota Bandung Harus lebih Baik!

- 1 Desember 2023, 16:55 WIB
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna berpesan, khususnya kepada jajaran OPD Pemkot Bandung untuk sama-sama meningkatkan kualitas aspek ruang dan estetika.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna berpesan, khususnya kepada jajaran OPD Pemkot Bandung untuk sama-sama meningkatkan kualitas aspek ruang dan estetika. /Istimewa /

BERITA KBB - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menghadirkan Bandung sebagai kota yang nyaman. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah tata ruang.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna berpesan, khususnya kepada jajaran OPD Pemkot Bandung untuk sama-sama meningkatkan kualitas aspek ruang dan estetika.

Sebagai contoh, Ema menggambarkan kawasan Jalan Ir. H Djuanda (Dago), Jalan Tamansari, serta Jalan Cihampelas yang terus berproses menjadi kawasan yang nyaman.

Baca Juga: Atasi Potensi Banjir, Pemkot Bandung Siapkan lagi Kolam Retensi di Margahayu Raya

“Aspek ruang dan estetika di kawasan ini perlu diperbaiki. Kami melihat di Jalan Dago, di sana kabel fiber sudah dipindahkan ke bawah. JPO juga sudah tidak ada, trotoar bisa dinikmati oleh pejalan kaki. Ini salah satu contoh di mana ruang gerak menjadi lebar dan tentunya menghadirkan kenyamanan,” ujar Ema saat meninjau beberapa kawasan di Kota Bandung, Jumat 1 Desember 2023.

Ia memberi beberapa catatan pada kawasan-kawasan tersebut. Seperti misalnya di kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Gelap Nyawang ITB.

Meski penataan sedang berproses, Ema berharap bukan hanya PKL di sini saja yang ditata. Melainkan juga penataan parkir. Hal ini menurutnya perlu dilakukan agar ruang-ruang gerak di kawasan ini kembali lenggang.

Baca Juga: Pemkot Bandung Berkomitmen Jaga Pohon Pule di Kawasan Jalan Sudirman

Selanjutnya, di kawasan Jalan Tamansari, Ema meminta trotoar di kawasan ini tidak digunakan sebagai lahan parkir. Ia dengan tegas melarang seluruh trotoar digunakan sebagai lahan parkir.

“Trotoar itu haknya pejalan kaki. Tidak ada sedikitpun ruang untuk kendaraan bisa parkir di trotoar,” katanya.

“Makanya, kami juga memasang bolar-bolar di trotoar (sebagai rekayasa). Sehingga nantinya, tidak ada ruang-ruang untuk parkir di kawasan ini,” terang Ema.

Baca Juga: Link Nonton Final Piala Dunia U-17 dan Sinopsis Film Fong Sai Yuk For The Winner Tayang di Indosiar Sabtu Ini

Selanjutnya, ia juga meminta perbaikan trotoar di Jalan Cihampelas harus memperhatikan kebutuhan pejalan kaki.

Ema mengingatkan agar kawasan ini tidak dipenuhi oleh PKL atau parkir liar.

“Target kami menyelesaikan perbaikan trotoar, salah satunya di Jalan Cihampelas, itu Desember 2023 ini. Saya lihat masih ada beberapa ornamen yang belum sinergis. Meski begitu, perbaikan di kawasan ini terus berproses,” katanya.

Baca Juga: Trotoar Hanya untuk Pejalan Kaki, Sekda: Jangan Dijadikan Tempat Parkir!

Sebagai destinasi wisata, Ema mengingatkan pembangunan di kawasan Jalan Cihampelas perlu diperhatikan dan dipersiapkan secara matang.

“Saya rasa perlu dilengkapi dengan aspek penghijauannya misalnya, karena ini kawasan wisata yang perlu kita persiapkan secara proporsional,” terangnya.

Adapun Pemkot Bandung memastikan perbaikan trotoar di tiga ruas jalan akan selesai akhir tahun ini. Ketiga ruas jalan tersebut antara lain Jalan Cihampelas, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Pasir Kaliki.***

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah