Dukung Target Indonesia Bersih Sampah 2025, MR.DIY Ajak Pelaku UMKM dan Warga Jabar Jalankan Program 3R

- 27 Maret 2024, 21:37 WIB
MR.DIY melanjutkan program berkelanjutan ini dengan merangkul Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat
MR.DIY melanjutkan program berkelanjutan ini dengan merangkul Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat /istimewa/

BERITA KBB - Brand ritel dengan cabang terbanyak di Indonesia yang dikenal hemat, lengkap, dan dekat, MR.DIY kembali melanjutkan inisiatif #PilahSampahLebihMudah yang holistik dengan fokus 3R (Reuse, Reduce, Recycle) untuk mengatasi persoalan sampah yang belum terselesaikan.

Dimulai dari edukasi sejak dini terkait pengelolaan sampah serta pemanfaatan barang bekas, hingga bersinergi dengan Rekosistem dalam penempatan dropbox recycle station di 10 toko MR.DIY yang tersebar strategis di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

MR.DIY melanjutkan program berkelanjutan ini dengan merangkul Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat mengadakan workshop Pengembangan Usaha Berkelanjutan dan Menguntungkan bagi pelaku UMKM dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan di kota Bandung.

Baca Juga: Hari Peduli Sampah Nasional 2024, Dinas Lingkungan Hidup KBB Gelar Seminar Atasi Sampah Plastik

Dilansir dari situs resmi Open Data Jawa Barat, jumlah sampah di Jawa Barat mencapai 400,147 ton pada tahun 2023.

Mengupayakan berkurangnya angka ini, Pemkot Bandung membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penerapan Kebiasaan Baru Pengelolaan Sampah Kota Bandung melalui Keputusan Wali Kota Bandung Nomor: 658.1/Kep.067-DLH/2024 Tanggal 12 Januari 2024 untuk mencapai Indonesia Bersih Sampah 2025.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah menganjurkan penerapan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam mengelola sampah untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang.

Baca Juga: Pemkot Bandung Ajak Perguruan Tinggi Ikut Andil Tangani Sampah

“Berdasarkan data, Jawa Barat merupakan provinsi tiga besar dengan jumlah UMKM terbanyak di Indonesia. Oleh karena itu, UMKM menjadi salah satu aspek yang cukup besar untuk diedukasi dan dikembangkan terkait manajemen pemilahan dan pengolahan sampah. Jadi kami meneruskan inisiatif #PilahSampahLebihMudah di Jawa Barat khususnya kota Bandung, sebagai wujud komitmen MR.DIY untuk mendukung program Indonesia Bebas Sampah. Dengan memberikan edukasi pengelolaan sampah kepada para pelaku UMKM, maka mereka dapat menjadi agen perubahan kepada suplier, konsumen, stakeholder, bahkan masyarakat sekitar,” ungkap Rian Mochtar Aziz Thamrin, Head of Legal MR.DIY Indonesia.

Melihat hal ini, MR.DIY berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Jawa Barat mengadakan workshop Pengembangan Usaha yang Berkelanjutan dan Menguntungkan bagi UMKM. Workshop ini akan dibagi 2 sesi, dengan sesi pertama terkait Kiat Sukses Meningkatkan Omset Bisnis Berkelanjutan, dan sesi kedua tentang Strategi Waste Management untuk Bisnis UMKM Berkelanjutan.

“Bisnis berkelanjutan merupakan bisnis yang tidak memikirkan keuntungan saja, namun juga lingkungan dan sosial masyarakat. Dalam menjalankan bisnis, diperlukan visi misi yang jelas, inovasi, value, serta berpengaruh dalam lingkungan misalnya mengurangi sampah plastik. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk bisa menerapkan nilai-nilai hukum serta perilaku dalam bisnis, sehingga bisa meningkatkan omset serta tetap eksis dari waktu ke waktu,” ujar Rezha Noviana selaku Founder of @bdgfoodtruck.

Baca Juga: Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2024, Super Indo Kenalkan Konsep Supermarket Ramah Sampah

Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) merupakan cara efektif dalam mengelola sampah meliputi pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pembuangan, disertai dengan pengawasan dan peraturan pengelolaan sampah.

Ditemui di kesempatan yang sama, Reza Aulia Faizah, Duta Lingkungan Jawa Barat juga mengungkapkan, “Mengelola sampah dengan baik merupakan salah satu cara penting untuk menjaga lingkungan kita tetap bersih dan sehat. Sejalan dengan konsep Reduce, hal ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi sumber daya alam dan mengurangi produksi limbah; misalnya, penggunaan produk yang bisa digunakan dalam waktu lama. Produk seperti tumblr atau food container yang di jual di MR.DIY juga dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.”

Untuk melengkapi program Recycle, MR.DIY bersinergi dengan Rekosistem dalam menghadirkan dropbox recycle station untuk membantu masyarakat mengelola sampah. “Ini merupakan salah satu cara untuk mendukung konsep recycle atau mendaur ulang sampah menjadi bahan yang bisa digunakan kembali. Para pelanggan MR.DIY maupun pelaku UMKM bisa menyetorkan sampah anorganik sesuai kategori ke drop box yang sudah disediakan. Nantinya seluruh sampah yang dikumpulkan akan didata dan dipilah ulang di Rekosistem waste hub dan diolah Kembali di recycling center,” jelas Yohannes David, VP of Operations Rekosistem.

Baca Juga: Melalui Research Project, Pelajar SMA Mutiara Bunda Berhasil Temukan Solusi Mengurangi Limbah Sampah Plastik

Selain itu, tentunya MR.DIY juga konsisten menyediakan berbagai pilihan produk kebersihan yang hemat terjangkau, lengkap, dan lokasi dekat dengan konsumen tersebar di nusantara, sehingga memudahkan masyarakat melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik dan tepat di rumah dan lingkungan sekitarnya.

“Kami berharap seluruh rangkaian program #PilahSampahLebihMudah berkelanjutan akan membuat konsumen dan masyarakat lebih mudah untuk memilah sampah dengan benar, sehingga dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Serta menciptakan lebih banyak agen perubahan dan mendorong terciptanya Indonesia Bersih 2025,” tutup Rian kepada media.***

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x