Network
"Ini merupakan PR bersama. Bagaimana kita berperan untuk memerangi dan mencegah. Kita komunikasi secara periodik melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan," ungkapnya.
Bambang mengatakan, pemilihan Taman Super Hero sebagai tempat penyimpanan patung Kesatria Bersinar merupakan hal tepat, karena setiap harinya selalu di datangi para orang tua dan anak untuk bermain.
Baca Juga: Virgoun Ditangkap Kasus Narkoba, Inara Rusli Enggan Berkomentar dan Fokus Kepada Anaknya
"Kota Bandung punya 29 taman tematik, termasuk Taman Super Hero yang setiap hari anak-anak hadir. Ini lokasi yang tepat untuk penempatan patung untuk sarana edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terutama anak anak dalam upaya memerangi narkoba," ujarnya.
"Kami juga punya 250 Taman RW bisa sebagai sarana edukasi berkenaan memerangi narkoba. Dengan peresmian ini sebagai momentum pencegahan dan memerangi narkoba," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung, Kombes Pol. Mada Roostanto mengatakan, tingkat penyalahgunaan narkoba sudah menurun tapi masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Di Jawa Barat tercatat 68.000 orang usia produktif 15-65 tahun masih terpapar narkoba.
Baca Juga: Sat Narkoba Polres Garut Kembali Meringkus Pemakai Sekaligus Pengedar Sabu dan Obat Terlarang
"Ini menjadi pekerjaan bagi kita semua baik forkopimda maupun masyarakat secara luas. Hal ini momentum yang krusial harus kita sampaikan. Kota Bandung harus kita jaga dari peredaran narkoba. Kita harus menyiapkan generasi emas 2045," ungkapnya.
Ia menyebut, patung Kesatria Bersinar ini merupakan inisiatif BNN Kota Bandung untuk menjadi simbol dalam peperangan melawan narkotika. Dalam patung tersebut terdapat barcode yang bisa dipindai untuk mendapat informasi terkait narkoba.
"Di sini sudah ada Batman, Superman, kenapa kita tidak membuat kesatria sendiri untuk menjadi pahlawan anti narkoba? Patung ini adalah simbol. Ada tamengnya adalah bentuk penolakan strategi penyebaran narkoba," ujarnya.***
