BERITA KBB-Berikut ini adalah 3 jenis Deposito yang populer di Indonesia dan salah satunya adalah deposito berjangka.
Memang tidak dipungkiri, Deposito kini menjadi salah satu produk perbankan populer di Indonesia.
Pasalnya Deposito diklaim menawarkan imbal hasil yang lebih menarik dibanding dengan tabungan biasa.
Memang tidak dipungkiri, Deposito kini menjadi salah satu produk perbankan populer di Indonesia.
Pasalnya Deposito diklaim menawarkan imbal hasil yang lebih menarik dibanding dengan tabungan biasa.
Baca Juga: Marak Pinjol, Ridwan Kamil Minta Bank Bjb Kuatkan Transformasi Digital Agar Warga Tidak Terjerat
Baca Juga: TERUNGKAP Fakta dari Ustadz Muhammad Faizar, Ternyata Ini Alasan Tuyul Tidak Bisa Mencuri Uang di Bank
Adapun pengertian Deposito merupakan produk perbankan yang ditawarkan kepada nasabahnya dengan ketentuan penarikan yang terbatas tergantung pada perjanjian awal deposito dibuat.
Hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan dari Deposito sehingga menjadi populer di Indonesia sebab digemari oleh banyak kalangan.
Dirangkum dari berbagai sumber inilah 3 jenis Deposito yang populer di Indonesia:
Adapun pengertian Deposito merupakan produk perbankan yang ditawarkan kepada nasabahnya dengan ketentuan penarikan yang terbatas tergantung pada perjanjian awal deposito dibuat.
Hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan dari Deposito sehingga menjadi populer di Indonesia sebab digemari oleh banyak kalangan.
Dirangkum dari berbagai sumber inilah 3 jenis Deposito yang populer di Indonesia:
Baca Juga: Inilah Daftar Bank BUMN dan Bank Swasta yang Turunkan Biaya Transfer Antar Bank Menjadi Rp2.500
Baca Juga: Cara Top Up Saldo DANA Lewat Transfer di Bank: Bank BCA, Bank BRI, dan Bank CIMB Niaga
1. Sertifikat Deposito
Deposito ini adalah berbentuk sertifikat deposito sebagai tanda bukti simpanan, namun di dalam sertifikat deposito tidak mencantumkan nama pemilik deposito.
Alasan itulah yang membuat sertifikat deposito dapat diperjual belikan di pasar sekunder karena bisa dipindah tangankan atau perjual belikan.
Salah satu kelebihan lainnya adalah perhitungan bunga dilakukan di awal.
1. Sertifikat Deposito
Deposito ini adalah berbentuk sertifikat deposito sebagai tanda bukti simpanan, namun di dalam sertifikat deposito tidak mencantumkan nama pemilik deposito.
Alasan itulah yang membuat sertifikat deposito dapat diperjual belikan di pasar sekunder karena bisa dipindah tangankan atau perjual belikan.
Salah satu kelebihan lainnya adalah perhitungan bunga dilakukan di awal.
Baca Juga: Teuku Ryan Calon Suami Ria Ricis, Selain Kerja di Salah Satu Bank BUMN Ternyata Punya Bisnis Ini
Tetapi, kekurangannya sertifikat deposito tidak dapat diperpanjang secara otomatis.
2. Deposito On-Call
Deposito on call adalah simpanan uang yang memiliki jangka waktu yang dapat dibilang sangat singkat yaitu sekitar 3 hari hingga 1 bulan lamanya.
Namun, pada umumnya jumlah untuk membuka deposito jenis ini cukup besar dan harus merogoh uang mulai dari 100 juta.
Tetapi, kekurangannya sertifikat deposito tidak dapat diperpanjang secara otomatis.
2. Deposito On-Call
Deposito on call adalah simpanan uang yang memiliki jangka waktu yang dapat dibilang sangat singkat yaitu sekitar 3 hari hingga 1 bulan lamanya.
Namun, pada umumnya jumlah untuk membuka deposito jenis ini cukup besar dan harus merogoh uang mulai dari 100 juta.
Baca Juga: Profil dan Biodata Jusuf Hamka yang Bongkar Fakta Mengejutkan Tentang Bank Syariah Swasta
Kelebihannya, suku bunga deposito on call bisa di negosiasikan dengan pihak bank apabila menyetorkan uang dalam jumlah yang cukup significant.
3. Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah jenis deposito yang paling umum dengan jangka waktu pembayaran bunga dan pengambilan deposito sesuai dengan perjanjian awal pihak dengan bank
Pada umumnya rentang waktu yang lebih lama akan menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi.
Kelebihannya, suku bunga deposito on call bisa di negosiasikan dengan pihak bank apabila menyetorkan uang dalam jumlah yang cukup significant.
3. Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah jenis deposito yang paling umum dengan jangka waktu pembayaran bunga dan pengambilan deposito sesuai dengan perjanjian awal pihak dengan bank
Pada umumnya rentang waktu yang lebih lama akan menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi.
Baca Juga: Bank BCA Tutup Pelayanan Kantor Cabang dari 12 Hingga 16 Mei 2021, Kanal Digital Lebih Dioptimalkan
Kelemahan Deposito berjangka adalah bisa mendapatkan denda hingga gagal mendapat keuntungan jika deposito diambil sebelum tanggal jatuh tempo. ***
Kelemahan Deposito berjangka adalah bisa mendapatkan denda hingga gagal mendapat keuntungan jika deposito diambil sebelum tanggal jatuh tempo. ***