Menurut dia, pada 1 April, Pegadaian memasuki usia yang ke-123 tahun. Pada tahun ini, PT Pegadaian mengembangkan semangat 123 Go untuk bergerak lebih maju.
"Dengan semangat 123 Go, PT Pegadaian terus berupaya bergerak lebih cepat dan lebih tinggi. Kami akan terus mengoptimalkan ekosistem untuk lebih maju," tandasnya.
Baca Juga: Peduli Bencana Puting Beliung, Pegadaian Kirim Bantuan bagi Warga Terdampak
Perusahaan, lanjut dia, juga berupaya memperluas jaringan layanan bagi nasabah yang belum terlayani. "Kami juga terus berupaya menjangkau nasabah yang belum terjangkau," kata dia.
Meski sudah berusia lebih dari satu abad, PT Pegadaian tidak akan berhenti berinovasi. Lewat produk-produknya, perusahaan terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa dan negara.
Maryono mengatakan, pihaknya optimistis target Rp6 triliun dapat tercapai. Apalagi pada tahun 2023 lalu, pihaknya mampu mencatat transaksi hingga Rp5 triliun.
Baca Juga: Warga Bandung Terima Hadiah Mobil Listrik dari Program Pegadaian Poin
"Kami optimistis target itu bisa dicapai. Periode Januari-Maret kami sudah bisa membukukan transaksi senilai Rp350 miliar," kata dia.
Diakuinya, saat ini pertumbuhan kinerja perusahaan sebagian besar masih ditopang oleh bisnis utama, yaitu gadai. Sementara sisanya ada tabungan emas dengan porsi di bawah 5 persen.
Namun, tahun ini pihaknya mencatat penjualan emas cukup baik. Di mana beberapa waktu lalu pembelian 3 kilogram emas dilakukan nasabah di Cirebon dan 2 kilogram emas di Purwakarta. Pun warga Bandung yang mencicil emas 3 kg.