Sinopsis Detective Conan Episode 1077: Asyik Bantai Agen FBI, Organisasi Hitam Malah Kepergok Sama Conan

27 Maret 2023, 14:57 WIB
Berikut sinopsis Detective Conan Episode 1077, Organisasi Hitam bantai agen FBI, kepergok sama Conan /NET TV/Tangkapan layar instagram

Berita KBB - Anime Detective Conan Episode 1077 yang sudah ditunggu-tunggu para penggemar akhirnya tayang di platform resmi Bstation dengan nomor episode 1135, Sabtu 25 Maret 2023 kemarin.

Episode kali ini mengisahkan bentrokan antara FBI vs Organisasi Hitam yang bermuara pada terungkapnya sosok nomor 2 di Organisasi Hitam yakni Rum. Episode ini mengadaptasi manga Detective Conan Volume 100 chapter ‪1061-1062‬.

Pada versi adaptasi animenya, kasus yang di manga berjudul “Kasus Pembunuhan Berantai Agen FBI” ini diubah menjadi “Skema Organisasi Hitam” dan dibagi menjadi 3 episode. Pada episode 1077 ini, subjudul bagian pertama dari kasus ini bertajuk “Perburuan”.

Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Selasa, 28 Maret 2023: Keluarga Tripati Siap Melakukan Puja, Malini Dipuji karena Cantik

Di episode ini, Conan mengetahui rumahnya dijadikan markas sementara para agen FBI, setelah beberapa agen mereka diburu dan dibunuh oleh Organisasi Hitam. Bahkan, salah satunya disaksikan secara langsung oleh Conan sendiri.

Jika kamu penasaran dengan serunya bentrokan antara jagoan-jagoan FBI dan Organisasi Hitam di episode ini, langsung saja simak sinopsis anime Detective Conan Episode 1077 berikut.

Sinopsis Detective Conan Episode 1077: Skema Organisasi Hitam bagian Perburuan

Baca Juga: Ajak Pelanggan Upgrade ke Layanan 4G/LTE, Telkomsel Wilayah Jabar Mengutamakan Sosialisasi kepada Pelanggan

Malam pukul 20.30 tanggal 2 Oktober di sebuah gang di Kota Furuito Area 2, seorang agen FBI sedang menanti kedatangan rekannya bernama Tony, yang tampaknya terlambat.

Ia menduga Tony terlambat karena sedang mengantri di salah satu kedai ramen yang populer. Meski begitu, ia juga menyangka dirinya salah menafsirkan sebuah kode rahasia yang tersimpan di smartphone-nya.

Tidak lama berselang, bunyi langkah kaki menjelang mendekatinya. Si agen FBI yang menyangka Tony datang, terkejut ketika diperlihatkan lencana agen FBI milik Tony yang berlumuran darah oleh pria yang mendekat tersebut, yang tidak lain adalah Vodka.

Baca Juga: Double Long Tap Menjadi Penalty Bagi Marc Marquez Usai Tabrak Oliveira Jelang Kompetisi MotoGP Argentina 2023

Vodka mengatakan pada agen FBI itu bahwa Tony tidak akan datang, diduga karena sudah dibunuh. Agen FBI itu pun lalu melarikan diri ke seberang gang, tapi dihentikan oleh tendangan Gin yang mendarat tepat di wajahnya hingga membuatnya terjatuh.

 

Dengan memasukkan laras pistolnya ke mulut si agen FBI, Gin menanyakan apa yang sedang mereka lakukan. Tampaknya ia menolak untuk buka mulut, sehingga Gin memutuskan untuk menembaknya.

 

Besoknya, Conan, Haibara dan Detektif Cilik membahas penemuan mayat orang asing tidak dikenal, yang terjadi kedua kalinya. Conan menduga mereka tidak dikenali karena identitasnya dicuri pelaku atau masuk Jepang secara ilegal menggunakan identitas palsu.

 

Haibara yang khawatir dengan penemuan 2 mayat terakhir tadi malam, ditimpali Conan yang menduga bahwa mereka dibunuh seseorang yang mengetahui tempat pertemuan mereka.

 

Tiba-tiba, terdengar suara gedebuk keras dari gang tidak jauh dari tempat mereka. Conan yang memeriksa, menemukan seorang pria asing yang tampaknya terjatuh dari atap gedung. Ia menduga penemuan ini berkaitan dengan kejadian di malam sebelumnya.

 

Detektif cilik yang ingin mengetahui apa yang terjadi, dicegah oleh Conan yang menyuruh Haibara untuk menghubungi polisi dan ambulans. Ia pun menduga ada orang di atas gedung tempat pria itu jatuh, dan di sana ia melihat Vodka berada di atap gedung tersebut.

 

Di sisi lain, Vodka menyebut bahwa pria yang ternyata juga agen FBI itu, melompat dari gedung untuk lari dari mereka. Di dekatnya juga ada jasad agen FBI lain yang ditembak di kepalanya.

 

Melihat ada agen Organisasi Hitam di dekatnya, Conan menyuruh Haibara untuk membawa para Detektif Cilik ke tempat mereka datang, dan meminta Haibara untuk tidak memperlihatkan wajahnya karena Organisasi Hitam sedang berada dekat dengan mereka.

Bersambung ke artikel berikutnya.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler