BERITA KBB - Kronologi Putra Emi Uni Emirat Arab yang Meninggal Setelah Pesta Seks dan Narkoba, Menurut Detektif di London.
Putra Emir Uni Emirat Arab bernama Khalid Al Qasimi meninggal pada hari Selasa, 1 Juli 2019 di kota London. Namun penyebab kematiannya yang mendadak menjadi misteri.
Meninggal di usia 39 tahun, Emir Pangeran Arab Khalid Al Qasimi adalah putra mahkota dari penguasa Sharjah, setelah sang kakak meninggal pada tahun 1999 di usia 24 tahun.
Baca Juga: Dengan Prokes Ketat, Unisba Mulai PTMT Secara Hybrid Akhir Januari
Baca Juga: Keren, Alun-Alun Garut Kini Instagramable dengan Fasilitas Lengkap
Putra Sheikh Dr Sultan bin Muhammad Al Qasimi, penguasa Emirat Sharjah sejak tahun 1977 di Uni Emirat Arab yang kedua ini, akhirnya digadang menjadi putra mahkota.
Namun siapa sangka beliau berpulang sebelum sempat dilantik sebagai penguasa Sharjah. Sharjah adalah sebuah wilayah sebagai penghasil minyak dunia dan terkenal kaya raya.
Pangeran Arab Khalid bin Sultan Al Qasimi adalah seorang perancang busana terkenal abad ke-21 yang memiliki brand Qasimi.
Baca Juga: Isi Tausyiah Subuh di Masjid Agung Garut, Ridwan Kamil Ajak Warga Makmurkan Masjid
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Angga Yunanda, Aktor Tampan Bintan Video Clip Lagu Menghapus Jejakmu
"Putra Sheikh Dr Sultan bin Muhammad Al Qasimi, penguasa Emirat Sharjah di Uni Emirat Arab, meninggal dalam keadaan yang tidak dapat dijelaskan," kata otoritas Inggris dan CNN melaporkan.
"Pemeriksaan post-mortem gagal menjelaskan penyebab kematian." Menurut tabloid Inggris seperti Daily Mail , Al Qasimi meninggal setelah pesta narkoba dan seks di penthouse London-nya.
Mulai Selasa, UEA memperingati sang pangeran dengan tiga hari berkabung nasional dengan mengibarkan bendera setengah tiang, lapor Fox News.
Pemakaman diadakan pada hari Rabu di Sharjah, di mana ribuan orang datang untuk berkabung.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MasterChef Indonesia Season 9 Episode 2, Hari Ini Minggu 23 Januari 2022
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Saat Kau Pergi Milik Vagetos, Dicover Ulang Penuh Penghayatan Oleh Tri Suaka
"Kematian Al Qasimi terjadi 20 tahun setelah kakak laki-lakinya meninggal karena overdosis obat di rumah keluarga di East Grinstead," Guardian melaporkan.
Beberapa sumber menyebut kalau Pangeran Arab Syekh Khalid
bin Sultan Al Qasimi meninggal setelah melakukan pesta seks dan narkoba.
Pangeran Arab Al Qasimi ditemukan meninggal dalam penthouse mewahnya di Knightbridhge pada Rabu pagi kota London atau selang sehari tanggal kematian.
Ambulans dipanggil ke apartemen sebelum polisi tiba. Setelah dilaporkan adanya penemuan pesta narkoba di penthouse Knightsbridge milik Pangeran Arab yang berada di lantai ke-12.
Penthouse Pangeran Arab Syekh Khalid bin Sultan Al Qasimi ini terletak di antara bangunan Knightsbridge yang memiliki 205 rumah mewah.
"Tidak dapat dijelaskan," kata detektif yang mengusut kasus kematian sang Pangeran Arab Khalid bin Sultan Al Qasimi.
"Sepertinya diadakan pesta sebelum kematian Pangeran Arab. Ada beberapa tamu yang sedang memakai obat terlarang dan berhunungan seks," terang salah satu saksi kepada The SUN.
"Diduga Syekh Khalid mungkin telah meninggal tiba-tiba, sebagai akibat dari menggunakan obat-obatan."
Hingga kasus kematian Pangeran Arab ini diselidiki oleh polisi, atas surat perintah penyelidikan internal yang mendesak.
"Keluarga itu memiliki sebuah negara di Sussex. Di mana kakak laki-laki Sheikh Khalid, ditemukan tewas akibat overdosis heroin pada tahun 1999 dalam usia 24 tahun."
Ayah sang Pangeran yaitu, Sheikh Dr Sultan bin Muhammad Al Qasimi mengumumkan
tiga hari resmi sebagai hari berkabung, beliau berkata, "Khalid adalah dalam pemeliharaan Tuhan. Satu-satunya putra yang masih hidup dari Sheikh adalah salah satu pemilik label fashion mewah Qasimi."
Maka itulah kronologi pangeran Arab yang meninggal setelah pesta seks dan narkoba menurut detektif.***