Baca Juga: Jadwal TV RCTI, Jumat 22 Januari 2021: Putri untuk Pangeran, Ikatan Cinta, Amanah Wali 4
"Kelompok teroris ISIS mungkin berada di balik serangan itu," kata kepala Pertahanan Sipil Mayjen Kadhim Salman kepada wartawan.
Sebuah video yang diambil dari atap dan beredar di media sosial, tampaknya menunjukkan ledakan kedua menimpa orang-orang yang berkumpul di daerah tersebut. Gambar yang dibagikan secara daring, yang tidak dapat diverifikasi Reuters secara independen, menunjukkan beberapa orang tewas dan terluka.
Pasukan keamanan Irak dikerahkan dan jalan-jalan utama diblokir untuk mencegah kemungkinan serangan susulan.
Baca Juga: Mark GOT7 Akan Merilis Single Pertama Setelah Meninggalkan JYP Entertainment
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Januari 2021, Papa Surya, Mama Sarah Berharap Al dan Andin Cerai
Serangan pada Kamis terjadi di pasar yang sama dengan serangan besar terakhir pada Januari 2018. Saat itu, 27 orang tewas.
Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi mengadakan pertemuan dengan para komandan keamanan tertinggi untuk membahas serangan hari Kamis, kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan singkat.
Setelah pertemuan itu, Kadhimi memecat komandan utama keamanan dan kepolisian, wakil menteri dalam negeri urusan intelijen, direktur kontra terorisme dan intelijen pada kementerian dalam negeri, serta dan komandan pasukan kepolisian federal, kata seorang juru bicara militer dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Wow! Louis Vuitton Mengundang BTS ke Peragaan Busana sebagai Tamu Spesial