Baca Juga: Cameron Harren Tetap Dibela Karena Tampan Meski Telah Menabrak Ibu dan Anak hingga Tewas
Cameron Herrin telah melakukan balapan liar dengan Ford Mustang GT yang kala itu dengan melaju dengan kecepatan 160km/jam atau (100 mph).
Kasus tersebut ditutup oleh Hakim Sirkuit Hillsborough Christopher karena usianya masih 18 tahun.
KIni kasus tabrakan yang telah menghilangkan dua nyawa dibuka kembali dengan menjatuhkan hukuman 24 tahun untuk Cameron Herrin yang kini berusia 21 tahun.
Baca Juga: Delapan Petugas Dishub Nongkrong Saat PPKM Berujung Dicopot Anies Baswedan
Masa muda yang harus dihabiskan dalam jeruji besi merupakan konsekuensi atas perbuatan anak konglomerat Amerika Serikat.Ibunya bernama Cheryl Herrin, dan ayahnya Chris Herrin.
Kasus ini membuat netizen Indonesia speak up karena masih ada netizen yang mendukung Cameron Herrin hanya karena parasnya.
“Tuh buat orang kaya , kita tau kalian sanggup beli motorsport,atau hypercar, but please, NOT TO BE ARROGANT di jalan, kita tau mobil kalian sangat mudah untuk akselerasi, tapi inget di jalan, orang2 juga BERHAK atas kenyamanannya, mau geber2 mau wheelie mau ngapain, silahkan ke tracknya...????”. Tulis akun @aldianluthfan.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Sebut Manusia Harus Ikhtiar Selama Hadapi Musibah Covid-19
“Meanwhile netizen cuma gara” yg bunuh ganteng pengen itu hukuman dikurangin atau apalah. Ga ada empati banget.” Tulis akun @dreamygirlz.***