Berita KBB – Ogun Sever Okur seorang fotografer menginisiasi gerakan “My Last Present to Children” bersama para relawan Turki untuk mengaitkan 1.000-1.500 balon di puing-puing bangunan demi mengenang korban anak-anak akibat gempa bumi Turki di Hatay, Minggu (19/2).
Ogun mengatakan kepada media setempat,
“Saya ingin kegiatan ini disebut sebagai hadiah terakhir saya untuk anak-anak. Kami masih memberikan hadiah kepada anak-anak di Hatay, namun kami ingin memenuhi tugas terakhir kami kepada malaikat kecil ini dan melakukan kegiatan ini dengan balon,” ujarnya.
Sejauh ini Ogun mengaku telah mengikat sekitar 1.000 sampai 1.500, dan jumlah tersebut akan terus berlanjut hingga mencapai seluruh bagian kota hingga setiap rumah anak-anak yang menjadi korban bencana alam tersebut.
Baca Juga: Ledakan Mercon di Blitar Sebabkan 25 Rumah Hancur dan 4 Orang Tewas
Diketahui ada lebih dari 46 ribu orang meninggal akibat gempa 7,7 SR yang mengguncang Turki hingga Suriah, pada Senin (6/2). Operasi pencarian dan penyelamatan sebagian besar juga telah diakhiri, menurut otoritas manajemen bencana negara Turki.
Meski demikian, upaya pencarian dan penyelamatan masih tetap dilakukan di 40 bangunan di provinsi Kahramanmaraş dan Hatay, mengingat banyaknya penyintas yang ditemukan di bawah reruntuhan sejak gempa terjadi.
Hatay menjadi salah satu provinsi Turki yang paling parah terdampak gempa bumi. Setidaknya, ujar Walikota Provinsi Lutfu Savas, ada 80% bangunan yang perlu dibangun kembali.
Baca Juga: Gempar! Ledakan Dahsyat Di Blitar Telan Korban Jiwa, Apa Penyebabnya?