Pemakzulan kedua terjadi pada 13 Januari 2021, seminggu sebelum jabatan presidennya berakhir. Ia dianggap menghasut pemberontakan bersenjata terhadap Amerika Serikat dalam peristiwa penyerbuan ke Gedung Capitol yang dilakukan pendukungnya.
Donald Trump dikalahkan Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2020, di mana ia memperoleh 74,2 juta banding 81,2 juta suara rakyat, 232 bandung 306 suara elektoral, dan persentase 46,8 persen banding 51,3 persen.
Sejak 1980-an, Trump sudah masuk daftar orang terkaya versi Forbes, di mana pada 1982 ia menguasai sebagian harta kekayaan keluarganya sebesar 562 juta dolar AS kurs 2021. Pada 2021, total kekayaannya dilaporkan mencapai senilai 2,4 miliar dolar AS.
Ia juga memiliki kekayaan berupa properti mewah yang tersebar di berbagai tempat di Amerika Serikat, seperti gedung pencakar langit di Manhattan, Mar-a-Lago di Florida yang jadi kediamannya, kasino di Atlantic City, dan belasan arena golf yang tersebar di seluruh dunia.***