Bakal Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia, Jabar Optimis Pariwisata Akan Bangkit

- 24 Oktober 2021, 07:56 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mengunjungi lokasi pembangunan Eiger Adventure Land (EAL) di Kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu, 23 Oktober 2021
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mengunjungi lokasi pembangunan Eiger Adventure Land (EAL) di Kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu, 23 Oktober 2021 /Fauzi/Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengunjungi lokasi pembangunan Eiger Adventure Land (EAL) di Kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Rencananya, kawasan wisata alam ini akan beroperasi dan dibuka untuk umum pada pertengahan 2023.

Emil mengatakan, wisata alam tersebut diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara. Apalagi, dalam kawasan wisata alam ini akan ada jembatan gantung terpanjang di dunia.

Baca Juga: 13 Daftar Wisata Horor di Indonesia

Jembatan Gantung ini akan memiliki panjang 530 meter. Dengan panjang tersebut, maka ikon landmark di EAL akan melewati Jembatan Gantung bernama Arouca Bridge di Arouca Geopark, Portugal, yang memiliki panjang 516 meter.

Selain itu, akan hadir juga kereta gantung sepanjang 836 meter dan fasilitas-fasilitas lain yang menitikberatkan pada kegiatan petualangan tropis, seperti petualangan hutan, jalan–jalan budaya, permainan ruang terbuka, desa tradisional, tempat penginapan bernuansa alam, penangkaran, naik gunung, hingga jelajah nusantara.

"Sekarang kita dengan semangat Jabar Jabar ini akan membangun jembatan gantung terpanjang di dunia, 530 meter. Yang terpanjang hari ini ada di Portugal 516 meter kita tambahin 14 meter akan menjadi terpanjang di dunia," kata Emil.

Baca Juga: Anda Galau? Datang Saja ke Wisata Anti Galau Talaga Langit Cirebon

Kang Emil menambahkan, dengan adanya jembatan gantung terpanjang di dunia ini, juga diharapkan bisa membawa semangat baru bagi industri pariwisata di Jabar. Pasalnya, pariwasata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak COVID-19.

"Mudah-mudahan hari ini dengan pengakhiran batu pertama membawa semangat bangkit Jawa Barat. Karena Jawa Barat itu salah satu keunggulan ekonominya itu pariwisata regional yang tidak mengandalkan pesawat terbang. Akan selesai targetnya di pertengahan 2023," tuturnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x