"Kalau pohon teh di perkebunan dibabat dan ditanami sayuran dengan alasan urusan perut dan dalih reforma agraria, dapat dipastikan menyebabkan banjir dan longsor," katanya
Sebaiknya DPRD Garut tidak hanya membela petani illegal tapi memfasilitasi semua pihak termasuk para karyawan dan pemetik teh yang legal di kebun cisaruni sehingga ada titik temu.
" Disamping itu proses hukum harus tetap berjalan karena negara kita adalah negara hukum," pungkasnya. ***