Sempat Bikin Warga Depok Heboh, Pengarang Berita Hoaks Babi Ngepet Ditangkap Polisi, Pelaku: Saya Khilaf

29 April 2021, 21:33 WIB
Kolase pelaku hoaks babi ngepet di depok /Silvia Hendrayanti/Editor News
 

BERITA KBB - Beberapa hari lalu, warga Depok dihebohkan dengan isu adanya babi ngepet. Berita tersebut ternyata hanyalah hoaks semata yang diciptakan oleh tokoh masyarakat daerah setempat.

Pelaku tersebut bernama Adam Ibrahim, yang kini sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Berdasarkan penuturan pelaku, ia merekayasa cerita adanya babi ngepet setelah mendengar aduan seorang warga yang mengaku kehilangan uang.

Baca Juga: Sempat jadi Sorotan, Polri Jelaskan Mengapa Mata Munarman Ditutup Saat Ditangkap Densus 88

Setelah menyebarkan isu babi ngepet tersebut, ia membuat skema mengenai penangkapan babi ngepet. Babi yang ia gunakan diperoleh secara online.

Usai ditangkap Polresta Depok, pelaku pun menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya itu.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya atas kejadian pada hari Selasa yang menjadi viral," kata Adam Ibrahim di Polres Depok dikutip dari Pikiran Rakyat Cirebon dalam artikel berjudul Tersangka Hoaks Babi Ngepet di Depok Diamankan, Polisi: Bukan Pengalihan Isu, Murni Rekayasa Sendiri

Baca Juga: Bikin Geger, Isu Babi Ngepet di Depok Ternyata Hoax yang Dibuat oleh Tokoh Agama Daerah Setempat

"Berita tersebut merupakan berita bohong atau hoaks yang kami rekayasa dengan adanya laporan kehilangan dari masyarakat," sambungnya.

Adam Ibrahim juga menjelaskan jika kabar hoaks soal babi ngepet tersebut dilakukannya untuk menyelesaikan permasalahan dengan cepat.

Namun, ia malah harus diamankan di Polres Depok dan mengenakan kaus berwarna oranye dan ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Juga: Lee Kwang Soo Hengkang dari Running Man, Song Ji Hyo Ungkapkan Pernyataan Haru Ini

Ibrahim mengaku jika imannya lemah, sehingga khilaf menciptakan berita yang tidak masuk akal tersebut.

"Saya khilaf, iman saya sebagai manusia lemah, turun, setan masuk dalam diri saya. Saya mempunyai pikiran yang sangat jahat dan tidak masuk akal," ujar Ibrahim.

Untuk melaksanakan rekayasa tersebut, Ibrahim membeli babi dengan harga Rp900.000 dan ongkos kirim Rp100.000.

Adam Ibrahim mengaku ide tersebut berasal dari dirinya sendiri, karena berpikir hal tersebut akan viral dan membuat dirinya terkenal.***(Tita Salsabila/Pikiran Rakyat Cirebon)

 

Editor: Asep Budiman

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler