BERITA KBB- Hari ini, media sosial Twitter ramai memperbincangkan ucapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mempromosikan salah satu makanan khas daerah Kalimantan, yaitu Bipang Ambawang.
Bukan tanpa alasan, Presiden Jokowi mengucapkan kata Bipang Ambawang dalam rangka pelarangan mudik Lebaran atau Idulfitri, sehingga masyarakat yang sudah merindukan makanan daerah, katanya, agar memesannya via daring atau online saja.
Namun sayangnya, ucapan Jokowi justru menuai kritikan, terutamanya dari umat muslim. Pasalnya, bipang merupakan istilah singkatan dari babi panggang.
Baca Juga: Larangan Mudik 2021 Memasuki Hari Ketiga, Berikut Kriteria Kendaraan yang Akan Diperiksa Petugas
Atas ucapan Jokowi ini, tak sedikit warganet yang meminta klarifikasi.
Akan tetapi, di saat banyak warganet yang ramai meminta klarifikasi, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean justru bersikap sebaliknya.
Melalui cuitan di akun Twitter-nya, Ferdinand Hutahaean menyarankan warganet tak perlu meriksak Presiden Jokowi yang mempromosikan bipang.
Pasalnya, kata Ferdinand, Presiden Jokowi pasti sudah paham atas ucapannya untuk ditujukkan kepada siapa, yang mana bukan berarti seluruh masyarakat harus membeli, apalagi sampai ‘mengharamkannya’.
“Tak perlu hrs membully Pres @jokowi yg mempromosikan makanan khas tradisional sebuah daerah. Promosi itu tentu dipahami Presiden utk kalangan tertentu, bkn berarti menyuruh semua org membelinya apalagi yg mengharamkan makanan tertentu,” tuturnya.
Ferdinand Hutahaean lantas meminta publik untuk bersikap bijak dalam menanggapi ucapan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Modus Baru, Polisi Temukan 10 Pemudik yang Bersembunyi di Truk Pengangkut Mobil
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh orang nomor satu di Tanah Air itu untuk membantu mempromosikan produk UMKM.
“Bijaklah, bahwa itu membantu promosi UMKM.” sambungnya, seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com dari akun @FerdinandHaean3.
Untuk diketahui, Bipang Ambawang merupakan makanan khas asal Kecamatan Ambawang, Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Bagikan Kabar Kehamilan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: My Dream Come True
Bipang Ambawang ini terbuat dari daging babi kampung berusia 3-5 bulan, dengan berat antara 10-20 kilogram, untuk kemudian diproses secara dipanggang.
Makanan bipang atau babi panggang ini, dalam promosinya, memiliki keunggulan yakni berlemak tipis dan bertekstur lembut. ***