Indra Kenz Terindikasi Menutupi Pemilik Platform Binomo

5 Maret 2022, 18:17 WIB
Indra Kenz dan salah satu mobil mewahnya (instagram.com/@indrakenz) /

BERITA KBB-Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyebutkan bahwa tersangka penipuan investasi aplikasi Binomo Indra Kenz terindikasi menutupi siapa pemilik platform yang merugikan masyarakat mencapai Rp3,8 miliar tersebut.

 Pemain Binary Option, Indra Kenz memilih tutup mulut dan mengaku tidak mengetahui siapa pemilik Binomo.

“(terkait) Platform Binomo itu, Indra Kenz itu mengatakan dia tidak kenal, dia menutupi,” katanya pada Selasa, 1 Maret 2022 lalu.

Baca Juga: Conor McGregor Tertarik Membeli Chelsea dari Roman Abramovich

Menurut Whisnu Hermawan, hak 'crazy rich' asal Medan tersebut sebagai tersangka untuk diam, dan penyidik tidak bisa memaksa.

Penyidik meyakini bahwa Indra Kenz memiliki keterkaitan dengan orang dibalik aplikasi tersebut, dan mengenal siapa pemilik platform tapi ditutupi olehnya.

Meski begitu, penyidik berupaya untuk mengungkapnya dengan melakukan pendalaman kepada pihak-pihak yang terkait dengan Indra Kenz.

Baca Juga: Diketahui Donasi Puluhan Ribu Alat Kesehatan Untuk Nakes HongKong, Berikut Ini Profil dan Biodata Jackie Chan

“(Dia) menutupi, bagaimana dia (Indra Kenz) terima uang kalau dia tidak tahu, memang uang dari langit, dia bisa kaya begitu,” ujar Whisnu Hermawan.

Wishnu menegaskan pihaknya akan terus mendalami siapa pemilik platform Binomo tersebut.

Sebelumnya pengacara Indra Kenz, Wardaniman Larosa menyebutkan, kliennya akan kooperatif membantu penyidik untuk mengungkap siapa pemilik platform Binomo.

Baca Juga: Seharusnya Palestina Mendapat Perlakuan yang Sama Dengan Ukraina, Kritik Politisi Irlandia Richard Boyd Barret

“Kami kooperatif ya, karena terus terang saudara Indra Kenz tidak mengenal dan tidak tahu siapa saja pemilik platform Binomo. Justru dengan ditangkap ataupun diketahui siapa pemilik platform Binomo justru saudara Indra Kenz menguntungkan,” kata Warda, Kamis, 24 Februari 2022, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Lalu, siapa tokoh dibalik Binomo ini?

Berdasarkan informasi dari situs Impact Investing Policy Collaborative, Binomo didirikan pada tahun 2014 dan dimiliki oleh sebuah perusahaan bernama Dolphin Corp, yang terletak di St. Vincent dan Grenadines.

Baca Juga: Clarence Seedorf, Legenda Timnas Belanda Menjadi Mualaf

Dengan lebih dari 887.470 pedagang aktif harian dan lebih dari 30.000.000 perdagangan yang sukses per minggu, Binomo disebut sebagai salah satu broker terbesar.

Selain itu, Binomo diatur oleh Komisi Keuangan Internasional (IFC) dan telah menjadi anggota Kategori A sejak 2018.

IFC adalah organisasi independen yang membantu mengatur pasar keuangan, dan fakta bahwa Binomo diatur dan anggota Kategori A berbicara tentang reputasi mereka sebagai broker.

 Baca Juga: Legenda Chelsea Paulo Ferreira Mundur Dari The Blues, Ikuti Roman Abramovich

Sementara berdasarkan situs ICD Fiduciaries, Saint Vincent & Grenadines termasuk ke dalam negara tax haven.

Tax haven adalah negara yang menawarkan pajak rendah bagi perusahaan atau personal yang menjalankan bisnis atau mendaftarkan bisnis di negara tersebut.

Tidak hanya itu, masih ada sumber lain terkait informasi Binomo, yakni situs informasi bisnis Crunchbase.

Baca Juga: Sambil Invasi Rusia Kirim Bantuan Ke Ukraina, Netizen: Kaya Suami Istri Lagi Marahan Tapi Tetep Ngasi Nafkah

Dalam situs tersebut disebutkan bahwa Binomo berlokasi di Bridgtown, Saint Michael, Barbados.

Lagi-lagi, Barbados adalah sebuah negara kecil di laut Karibia. Investopedia mencatat Barbados sebagai satu dari top 10 negara tax haven di dunia.

Ada sejumlah petinggi Binomo yang tercatat di Crunchbase dan ditautkan ke aplikasi media sosial bisnis LinkedIn mereka.

Terdapat tiga nama yang tercantum sebagai petinggi Binomo, yang pertama adalah Aleks I sebagai Deputy CFO.

CFO atau chief financial officer adalah pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab terhadap segala hal di bidang keuangan.

Kemudian ada nama Laylah Ali Otham sebagai Managing Director di Nigeria, dan Angelina valz sebagai Foreign Exchange Dealer.

Terlepas dari informasi terkait lokasi rinci dan petinggi Binomo yang berada di luar negeri, Polisi menduga aplikasi tersebut digerakkan oleh orang yang berada di Indonesia, tetapi servernya berada di luar negeri.

“Kami akan dalami lagi siapa pemain dibalik itu. Jadi ada nama, ada tokoh lagi di belakang itu. Kami akan ungkap, siapa orang dekatnya, siapa yang menerima uang itu,” tutur Whisnu Hermawan.

Binomo merupakan salah satu aplikasi trading yang diblokir oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Total ada 1.22 situs Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dan 92 domain opsi biner yang ditindak sepanjang 2021.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler