BERITA KBB - Pemerintah akan terus melakukan PPKM untuk seluruh provinsi di Jawa-Bali.
PPKM Jawa-Bali dilakukan pemerintah hingga batas waktu yang masih belum ditentukan.
Pemerintah terus melakukan PPKM Jawa-Bali, kendati tren kasus Covid-19 cenderung mengalami penurunan.
Baca Juga: Perkantoran Dianjurkan untuk Menerapkan Kembali WFH Mulai 1-2 Minggu ke Depan
Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Covid-19 seluruh provinsi di Jawa-Bali menurun 99 persen dengan angka yang signifikan dalam semua aspek.
Penurunan tersebut termasuk rawat inap, dan penurunan tingkat kematian.
"Hingga hari ini masih akan terus melakukan PPKM Jawa-Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin 9 Mei 2022.
Baca Juga: Jenazah Lily Wahid Dimakamkan di Pesantren Tebu Ireng Jombang Selasa 10 Mei 2022 Pagi
Luhut mengungkapkan, seiring perkembangan kasus, langkah-langkah relaksasi PPKM akan terus dilakukan secara bertahap.
Secara khusus, pemerintah akan terus menggencarkan testing dalam 1-2 minggu ke depan.
Selama sepekan terakhir, kasus baru Covid-19 di Indonesia berada di bawah 1.000.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling di Kota Bandung Senin Sampai Sabtu, Inilah Lokasi-lokasinya
Berikut rangkuman data yang dihimpun dari catatan Satgas selama sepekan terakhir.
Pada 8 Mei: Tambah 227 kasus baru dari 119.559 spesimen yang diperiksa.
Pada 7 Mei: Tambah 218 kasus baru dari 107.591 spesimen yang diperiksa.
Baca Juga: Informasi Jadwal Salat Lima Waktu untuk Wilayah Kota Cimahi Selasa 10 Mei 2022
Pada 6 Mei: Tambah 245 kasus baru dari 96.064 spesimen yang diperiksa.
Kemudian, 5 Mei: Tambah 250 kasus baru dari 88.806 spesimen yang diperiksa.
Pada 4 Mei: Tambah 176 kasus baru dari 69.766 spesimen yang diperiksa.
Baca Juga: Informasi Jadwal Salat Lima Waktu untuk Wilayah Kota Bandung Selasa 10 Mei 2022
Pada 3 Mei: Tambah 107 kasus baru dari 46.778 spesimen yang diperiksa.
Pada 2 Mei: Tambah 168 kasus baru dari 45.958 spesimen yang diperiksa.***