Khilafatul Muslimin Diduga Mengajak Masyarakat untuk Bergabung dan Membangkitkan Kebencian pada Pemerintah

3 Juni 2022, 11:01 WIB
Konvoi kelompok Khilafatul Muslimin beberapa hari lalu./foto:pikiran-rakyat.com /

BERITA KBB - Khilafatul Muslimin diduga turut mengajak masyarakat untuk bergabung ke dalam kelompoknya.

Ajakan dari Khilafatul Muslimin melalui aksi konvoi dengan membawa atribut-atribut khusus.

"Kalau melihat video viral, kegiatan konvoi itu Khilafatul Muslimin mengajak masyarakat untuk bergabung. Ada kata-kata yang mereka buat dalam konvoi itu ditempelkan, juga membangkitkan kebencian terhadap pemerintah yang sah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat 3 Juni 2022.

Selain itu, kelompok Khilafatul Muslimin juga menyebarkan informasi atau tulisan yang ditempelkan melalui poster untuk membangkitkan rasa kebencian terhadap pemerintah.

Zulpan mengatakan, aksi konvoi dengan membawa atribut bertuliskan 'Khilafatul Muslimin' bertentangan dengan hukum di Indonesia.

Karena itu, Zulpan memastikan pihaknya akan terus menyelidiki kasus tersebut.

Tidak hanya itu, tetapi juga memberikan penindakan tegas terlebih jika ditemukan adanya unsur pidana dari aksi kelompok itu.

Hal ini bertentangan dengan hukum di Indonesia dan akan dilakukan penindakan secara tegas.

Seperti diberitakan, viral konvoi puluhan motor dengan membawa poster bertuliskan 'Khilafatul Muslimin' di Cawang, Jakarta Timur masih terus diselidiki polisi.

Para pemotor itu juga membawa bendera berbahasa Arab berukuran besar.

Sejumlah poster berisi pesan terkait khilafah pun turut dibawa peserta konvoi, salah satunya berbunyi

"Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah".

Dalam penyelidikan kasus ini, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus (timsus) untuk mengusut tuntas aksi konvoi tersebut.

"Polda Metro membentuk tim khusus untuk kasus ini dan melakukan penyelidikan untuk kelompok Khilafatul Muslimin," ujar Kabid Kombes Pol Endra Zulpan.***

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler