Ancam Tutup Pabrik yang Ogah Pasang Scrubber, Jokowi: Harga Kesehatan yang Harus Kita Bayar Sangat Mahal

31 Agustus 2023, 10:04 WIB
Ancam Tutup Pabrik yang Ogah Pasang Scrubber, Jokowi: Harga Kesehatan yang Harus Kita Bayar Sangat Mahal /
 

Berita KBB - Pabrik yang tidak mau pasang alat penyaring pada cerobong asap pembuangan atau scrubber, bakal kena sanksi penutupan paksa. Alat tersebut digunakan untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari industri pabrik.


Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat melaksanakan kunjungan kerja di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu 30 Agustus 2023.


"Sanksi pasti dan bisa ditutup. Kemarin pas rapat sudah disampaikan kalau tidak mau memperbaiki, tidak pasang scrubber, (sanksi) tegas untuk ini," ujar Jokowi, seperti dikutip Berita KBB dari YouTube Sekretariat Presiden.

 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Agustus 2023: Cerah Berawan Seharian, Bukan Lembang yang Jadi Daerah Paling Adem


"Karena harga kesehatan yang harus kita bayar sangat mahal sekali," sambungnya.


Senada dengan yang diungkapkan Jokowi, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyebut ada sanksi bagi pelaku industri yang tidak mau memasang scrubber.


Alat scrubber ini wajib dipasang oleh pelaku industri demi mengurangi emisi buangan pabrik. Pemerintah pun akan melakuakn inspeksi secara intensif untuk memastikan alat penyaring ini dipasang pada cerobong asap pabrik.

.

"Kalau dia (industri pabrik, red) harus pakai scrubber, tadi mengurangi apa, carbon emission. Kalau nggak memenuhi kita ingatkan lagi, kalau tiga kali, kalau nggak juga, kita tutup," jelas Luhut, Jumat 18 Agustus 2023 lalu.


Sebagai informasi tambahan, per 30 Agustus 2023 pukul 17.30, sejumlah kota di Indonesia diketahui memiliki kualitas udara yang buruk dan tingkat polusi yang tinggi.

 

Baca Juga: Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut! Apa Dampaknya Bagi Lingkungan?


Sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten bahkan menempati 10 besar indeks kualitas udara terburuk, dengan semuanya dikategorikan Tidak Sehat.


Karawang, Jawa Barat menempati peringkat pertama dengan indeks kualitas udara 163 US AQI, diikuti oleh Cibinong 161 US AQI, Pasarkemis 161 US AQI, Serpong 159 US AQI, dan Cileungsir Jawa Barat 154 US AQI.


Daerah lainnya yang menempati 10 besar polusi tertinggi di Indonesia antara lain Tangerang Selatan Banten 154 US AQI, Serang Banten 153 US AQI, Cikarang Jawa Barat 151 US AQI. 


Adapun Depok dan Bandung berada dalam kategori Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif dengan indeks kualitas udara 144 US AQI dan 139 US AQI.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: PMJ News Youtube Skretariat Presiden IQAir

Tags

Terkini

Terpopuler