Telak! Ini Sederet Pertanyaan tak Terjawab dari Najwa Shihab untuk Terawan

30 September 2020, 07:05 WIB
Najwa Shihab saat berada di meja kerja di rumahnya. /Instagram/@najwashihab

BERITA KBB – Dorongan warganet agar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjawab sederet pertanyaan presenter dan wartawan senior Najwa Shihab terkait tengan Covid-19 terus menjadi trending di media sosial.

Hal itu terlihat dari tanda pagar #MataNajwaMenantiTerawan disusul #Terawan yang menjadi trending di Twitter sejak Senin, 28 September 2020 malam. Dorongan tersebut muncul lantaran Terawan tidak memenuhi undangan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa, sehingga berakhir wawancara kursi kosong.

Dalam acara tersebut, Najwa mengajukan sejumlah pertanyaan yang telah ia siapkan. Menurut dia, pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan kumpulan dari pertanyaan publik.

Baca Juga: Amalkan, Doa Mustajab Agar Segera Mendapat Jodoh

Najwa mengungkapkan, Terawan menjadi sosok penting yang ingin diketahui tanggapannya oleh publik terkait dengan penanganan Covid-19 selama ini. Untuk itulah,  pihaknya mengundang Terawan agar hadir di acara tersebut.

Meski demikian, menurut dia, beberapa kali mengajukan undangan, Terawan tidak menanggapinya. Akhirnya, ia terpaksa mewawancarai kursi kosong yang seolah-olah diduduki oleh Terawan.

Dikutip dari PR Bandung Raya dalam artikel , berikut 11 pertanyaan yang Najwa Shihab ajukan untuk Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, andai ia bersedia untuk hadir di acaranya.

Baca Juga: Mantap, Puisi di Kala Pandemi Karya Dosen Perempuan 15 PT di Apreseasi Sastrawan

  1. Pak Terawan Menghilang

“Mengapa menghilang paK? Anda minim sekali muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemik. Rasanya Menteri Kesehatan yang paling ro-profile di seluruh dunia ini hanya Menteri Kesehatan Republik Indonesia, atau kehadiran Menkes dimuka publik memang anda rasa tidak penting?”

  1. Menganggap Covid-19 Bukan Ancaman

“Sejak awal pandemi, anda terkesan menganggap bahwa virus ini bukan ancaman besar. Apakah anda kini mengakui bahwa kita kecolongan dalam langkah penangan di awal? yang seharusnya lebih tanggap?”

  1. Tidak Memerlukan Karantina Wilayah

“Saya ingin klarifikasi informasi, apakah betul di awal-awal pandemi dulu, justru anda Menteri Kesehatan yang mengusulkan bahwa kita tidak perlu melakukan karantina wilayah?”

Baca Juga: Bersiap, BTS Segera Luncurkan Album pada 20 November..

  1. Covid-19 Belum Teratasi

“Pak terawan sampai sekarang kondisi pandemi belum juga terkendali, data dan angka jelas menunjukan itu, disaat negara-negara lain sudah berangsur-angsur bisa memperlonggar situasi pak. Kenapa kita tertinggal?”

  1. Presiden Berulang Kali Menegur

“Presiden Jokowi secara terbuka, berulang kali menegur kinerja anda di depan publik. Berangkat dari penilaian atasan anda itu, saya akan beri kesempatan kepada anda untuk menjelaskan teguran itu satu persatu Pak Menteri?”

  1. Tes yang Belum Mencapai Target

“Kenapa Test kita belum mencapai target? Kenapa resapan anggaran kementerian masih rendah? Kenapa berbagai peraturan dan birokrasi masih berbelit di Kementerian Kesehatan? Dan kenapa tenaga kesehatan kita belum maksimal?”

Baca Juga: Alhamdulillah ! Artis Ganteng Ini Kembali Belajar Al-Quran dan Islam Dikesehariannya

  1. Angka Kematian Nakes (Tenaga Kesehatan) Masih Tinggi

“Spesifik soal tenaga kesehatan, angka kematian Nakes kita sangat tinggi dan masih terus naik. Bukankah Menkes menjadi pelindung dan pembela utama Nakes? Kapan perbaikan bisa kita lihat?”

  1. Data Pusat dan Data Daerah Selalu ada Perbedaan

“Masih saja ada disparitas antara data pusat dengan data daerah, padahal data saat pandemi sangat krusial untuk menentukan kebijakan. Mengapa sampai sekarang tidak juga beres?”

  1. Gedung Kemenkes Menjadi Klaster Perkantoran Terbesar

“Bagaimana dengan data bahwa gedung Kemenkes menjadi klaster perkantoran terbesar di Jakarta, kenapa tidak terbuka dan transparan lalu menutup kantor pak?”

Baca Juga: Mulia, Konser BCL bertajuk dari hati dipersembahkan untuk perangi penyakit jantung

  1. Banyak Menteri Kesehatan Di Luar Negeri Mengundurkan Diri

“Pak Terawan ada banyak Menteri Kesehatan yang mundur karena penanganan Covid-19. Misalnya Menteri Kesehatan New Zealand, Ceko, Polandia, Brazil, Chile, Pakistan, Israel public health direktornya mundur, Kanada publik health agensinya mundur. Pertanyaan saya pak, apakah penanganan kita lebih baik dari negara-negara yang Kemenkesnya mundur itu?”

  1. Petisi Meminta Menkes Terawan Mundur

“Yang jelas bukan hanya desakan ke Presiden, tapi publik diantaranya lewat petisi meminta kebesaran hati anda untuk mundur saja. Siap mundur pak? Atau bagaimana anda bisa meyakinkan publik bahwa masih layak menjalankan menduduki posisi yang berat ini?”*** (Yuda Ahmad Permana/PR Bandung Raya)

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: PR Bandung Raya

Tags

Terkini

Terpopuler