KAMI Hanya Akan Goyah Jika Gatot Nurmantyo Ditangkap

17 Oktober 2020, 09:37 WIB
Presidium KAMI Gatot Nurmatyo. /Youtube/@Karni Ilyas Club./

BERITA KBB – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dinilai akan bisa bertahan hingga 2024 meskipun para aktivitsnya ditangkap dan ditahan polisi.

Hal itu dikatakan Direktur Survey and Polling Indonesia Igor Dirgantara, Sabtu, 17 Oktober 2020 menyusul ditangkapnya beberapa petinggi KAMI, seperti Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana.

Menurut dia, KAMI akan tetap bertahan selama pendirinya masih mampu mengelola organisasi tersebut dan menunjukkan kapasitas kepemimpinannya.

Baca Juga: Disebut Oposisi, Gatot Nurmantyo: KAMI Ingin Bertemu Presiden, DPR, MPR, Tapi Belum Ditanggapi

"Tetapi KAMI akan goyah dan goncang jika GN sebagai pemimpinnya yang ditangkap," kata Igor seperti dikutip dari Warta Ekonomi.

Dia menturukan, ada tiga hal penting untuk mengukur kemampuan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bertahan hingga 2024.

Bila tiga hal ini terjaga, pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara, yakin KAMI tetap bertahan kendati banyak petingginya yang ditangkap polisi.

Baca Juga: Sentilan Rizal Ramli kepada Gatot Nurmantyo soal Omnibus Law, Rizal : Lha kok sudah jadi Jubir?

Pertama, kata Igor, leadership atau kepemimpinannya harus kuat. Kedua, mampu mengkapitalisasi isu politik lokal menjadi nasional. Ketiga, logistiknya harus kuat untuk menopang perjuangan KAMI.

"Teori gerakan moral itu ada di leadership pemimpinnya untuk bisa bertahan dan meraih tujuan politiknya dalam hal ini Gatot Nurmantyo (GN), bukan anak buahnya, atau bahkan Sekjennya," ujar Igor.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Chandragupta Mauryapada, Sabtu 17 Oktober 2020, Eps 32, Mahamartya

Seperti diketahui, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat dan Anton Permana ditangkap Kepolisian di tempat berbeda. Kini, mereka telah ditahan Kepolisian.

Saat acara konferensi pers Kamis 15 Oktober 2020, Mabes Polri mempertontonkan Syahganda Nainggolan, Anton Permana dan Jumhur Hidayat dengan tangan diborgol serta menggunakan baju tahanan berwarna oranye.***

 

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler