Simpang Siur Vaksin Corona, Saleh Daulay: Ini yang Bikin Masyarakat Cemas

28 Oktober 2020, 10:15 WIB
Politisi PAN, Saleh Patraonan Daulay /Berita KBB/Youtube/Indonesia Lawyers Club

BERITA KBB – Simpang siur soal vaksin corona membuat masyarakat cemas alih-alih menjadi harapan untuk terbebas dari pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Patraonan Daulay dalam diskusi di Indonesia Lawyers Club TV One,  Selasa, 27 Oktober 2020 malam.

Dia menyebutkan, pihaknya menerima kesimpangsiuran informasi dari pemerintah soal vaksin corona ini.

Baca Juga: Staf Ahli Kemenkominfo Sebut Ada 2.031 Hoaks Soal Vaksin Corona, Fadli Zon: Bukti Pemerintah Gagal

“Pertama, pemerintah awalnya akan beri vaksin pada Januari. Lalu berubah katanya akan vaksin di bulan November ini. Nyatanya, sampai sekarang, barangnya belum ada,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, kerja sama pemerintah dengan industri pembuat vaksin juga simpang siur alias tidak jelas.

Awalnya, pemerintah bekerja sama dengan Sinovac dan Biofarma. Lalu belakangan, muncul informasi bahwa pemerintah bekerja sama dengan industri lain, termasuk Astrazeneca.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Bawang Putih Berkulit Merah, Rabu 28 Oktober, Eps 195 Doa Untuk Ana

Lalu, ada yang mengatakan bahwa tidak ada kerja sama dengan Astrazeneca. Kemudian, muncul lagi informasi bahwa kerja sama dengan Astrazeneca tidak dibatalkan, tetapi belum diputuskan.

 “Informasi-informasi yang simpang siur inilah yang justru menimbulkan kecemasan di masyarakat,” ujar Saleh.

Bahkan lanjut dia, Wali Kota Bogor Bima Arya sempat menghubunginya untuk menyiapkan tenaga medis guna melakukan vaksinasi bulan November ini. Saat ditanya siapa yang memintanya, Bima Arya menyebut salah seorang menteri.

Baca Juga: Fadia Pulang Tadi Malam, Top 30 Group 2 'Pop Academy' Indosiar Tampil Malam Ini

Menurut Saleh, hal itu menunjukkan bahwa para pejabat di pemerintah tidak saling berkoordinasi terkait dengan vaksin ini.

“Jadi jangan sampai vaksin belum ada, tetapi beberapa pejabat pemerintah mengatakan sudah siap,” ujarnya. ***

 

Editor: Cecep Wijaya Sari

Tags

Terkini

Terpopuler