IDI Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 Jika Presiden Jokowi Juga Bersedia

- 15 Desember 2020, 05:58 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih /

BERITA KBB - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan kesiapannya untuk menjadi target pertama disuntik vaksin Covid-19 jika Presiden Jokowi turut serta dalam kelompoknya.

“Kalau Bapak Presiden menyampaikan sudah bersiap menjadi bagian yang pertama disuntik, IDI juga bersedia menjadi salah satu yang siap pertama dilakukan penyuntikan,” jelas Ketua Pengurus Besar IDI, , 14 Desember 2020.

Dilansir Berita KBB dari Pikiran Rakyat Depok dalam artikel berjudul Nyatakan Bersedia Jadi Target Pertama Vaksinasi Covid-19, PB IDI: Kalau Pak Presiden Siap, Kami Juga.

Baca Juga: Jangan Kalah dari Fintech, Gubernur Minta BPD Jadi Rumah Kebangkitan UMKM

Daeng menegaskan, IDI mendukung program vaksinisasi yang dicanangkan pemerintah untuk mengendalikan wabah Covid-19 di Indonesia.

Ia menuturkan para dokter siap menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Para dokter anggota IDI, kata Daeng, siap menjadi penerima pertama suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Satgas PED Jabar Akan Luncurkan Recovery Center

Diketahui, penggunaan vaksin tersebut telah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain itu, ia juga mengklarifikasi berita hoaks yang menyebutkan organisasinya menolak disuntik vaksin Covid-19.

Menurutnya, pemberitaan tersebut dapat memengaruhi kepercayaan publik terhadap program vaksinasi pemerintah.

Baca Juga: Usai Habib Rizieq Ditahan, Massa FPI Datangi Kantor Polisi Minta Ikut Dipenjara

“Pemberitaan seperti itu akan berdampak pada program vaksinasi. Karena masyarakat percaya betul pada dokter dan IDI. Kalau IDI saja menolak, apalagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa masyarakat tidak perlu ragu menjalani vaksinasi jika vaksin Covid-19 sudah tersedia.

BPOM sendiri akan mengizinkan penggunaannya setelah memeriksa kemanjuran dan keamanan vaksin.

Baca Juga: Jabar Larang Kerumunan Tahun Baru

IDI menekankan bahwa vaksinasi merupakan upaya kedua setelah penerapan protokol kesehatan untuk menekan penularan dan penyebaran Covid-19 di tanah air.*** (Muhammad Faisal Akbar/Pikiran Rakyat Depok)

 

Editor: Putik Kamala

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah