Hery menuturkan, rekonstruksi digelar guna mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan dan untuk bahan evaluasi pihaknya dan instansi terkait lainnya dalam mengantisipasi, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami evaluasi semuanya untuk penanganan jangka pendek hingga janga pajanganya. Termasuk evaluasi keberadaan guard real, kontur jalan, sampai rambu-rambu lalu lintas yang tersedia,” sambungnya.
Masih dalam pemaparannya, pihak Dishub Jabar pun akan mengusulkan pembangunan jalur penyelamat di Tanjakan Cae.
Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata PO Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan tunggal di jalur Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Bus yang membawa sekira 66 penumpang, yang terdiri dari peserta ziarah dan wisata SMP Islam Tsanawiyah Al Muawanah Subang, itu hilang kendali sebelum akhirnya menabrak pagar pembatas dan jatuh ke jurang. Korban tewas dalam insiden itu dilaporkan sebanyak 29 orang.***