Network
BERITA KBB - Terjadinya kerumunan warga di Pasar Tanah Abang menarik perhatian sejumlah pihak untuk berkomentar.
Bagaimana tidak, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, pengunjung pasar tampak bersesak-desakan tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
Kalangan pejabat hingga selebriti pun menyayangkan sikap para warga tersebut. Hal serupa juga diungkapkan oleh sejumlah warganet.
Seorang warganet pun berkomentar jika kerumuan di Pasar Tanah Abang terjadi karena masyarakat patuh terhadap himbauan pemerintah.
“Rakyat patuh himbauan pemerintah,” ujar pengguna Twitter, @alan_dofa, yang diunggah pada 2 Mei 2021, seperti dikutip dari Pikiranrakyat-depok.
Komentar tersebut diduga merupakan sindiran atas pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Baca Juga: Inilah Negara-Negara dengan Puasa Terlama dan Tercepat Tahun 2021, dari 11 Jam hingga 20 Jam
Pasalnya, belum lama ini ia mengimbau masyarakat tetap membeli kebutuhan Idul Fitri, termasuk baju lebaran, meski mudik dilarang.
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani Indrawati agar kegiatan ekonomi tetap berjalan.
"Tetap beli baju baru, supaya nanti walaupun silaturahmi pakai (aplikasi) Zoom tetap bisa pakai baju baru. Sehingga muncul aktivitas (ekonomi) di masyarakat," kata Sri Mulyani Indrawati sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengingatkan masyarakat agar mengerem belanja di pasar menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
Hal tersebut disampaikannya sehubungan dengan Pasar Tanah Abang yang mulai dipadati warga.
"Kami minta masyarakat untuk bisa mengendalikan, mengerem belanja-belanja ke pasar," kata Ariza, Jumat, 30 April 2021, seperti dikutip Antara.***
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat Depok dengan judul Muncul Kerumunan Warga di Pasar Tanah Abang, Warganet Sindir Pernyataan Menkeu Sri Mulyani
