Network
Berita KBB - Memasuki musim penghujan, banyaknya curah air membuat genangan di beberapa titik, hingga membuat banjir di beberapa tempat yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
Banyaknya proyek pembangunan yang membuat banyaknya tempat serapan air tersingkirkan, diganti dengan rumah dan gedung-gedung megah.
Mengutip dari PMJ News, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta telah memberikan peringatan dini waspada banjir di sejumlah titik setelah Pos Pantau Angke Hulu berstatus siaga 1.
Baca Juga: Ramalan Zodiak, Selasa 18 Mei 2021: Gemini dan Cancer Salah Satunya Alami Kerugian dalam Investasi
BPBD DKI Jakarta menjelaskan hal tersebut berdasarkan sumber dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, tinggi muka air sudah mencapai 310 cm pada pukul 05.00 WIB.
"Info kenaikan kronologis Pos Pantau Angke Hulu (Awas / Siaga 1) Selasa 18 Mei 2021 pukul 05.00 WIB," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun Twitter resmi, Selasa, 18 Mei 2021.
Wilayah yang terdampak banjir antara lain, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk dan Kedaung Kaliangke.
Baca Juga: Pemkot Bandung Punya Strategi Khusus Atasi Potensi Kerumunan, Simak Penjelasannya
BPBD DKI juga telah menginstruksikan agar warga yang berada di sejumlah wilayah tersebut untuk selalu waspada. Tinggi muka air di Pos Angke Hulu ini terus mengalami kenaikan akibat hujan yang mengguyur Ibu Kota sejak Senin, 17 Mei 2021 malam.
Pada Selasa, 18 Mei 2021 dini hari, pukul 01.00 WIB, tinggi muka air tercatat masih 200 cm dengan status siaga 3.
Selanjutnya, pada pukul 02.00 WIB di muka air naik menjadi 255 cm dan status meningkat menjadi siaga 2. Berikutnya, pada pukul 03.00 WIB di muka air kembali naik menjadi 300 cm dan pada pukul 04.00 WIB di muka air dilaporkan 300 cm.
Masyarakat yang tinggal di area rawan banjir agar lebih meningkatkan kewaspadaannya. Amankan barang elektronik dan barang lainnya ke tempat yang lebih tinggi.***
