Simak Apa Saja Pedoman Centre for Disease Control dalam Upaya Perlindungan Tenaga Kesehatan dan Pasien

- 16 Juni 2021, 16:26 WIB
Tenaga Kesehatan (Nakes) Kabupaten Bandung melakukan tes usap PCR terhadap seorang santriwati yang tinggal di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kasyaf, di Desa Cimekar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa 15 Juni 2021. Tercatat mencapai 84 warga di Desa tersebut terkonfirmasi Covid-19, 54 orang diantaranya santri dan tenaga pengajar di Ponpes Al-Kasyaf.
Tenaga Kesehatan (Nakes) Kabupaten Bandung melakukan tes usap PCR terhadap seorang santriwati yang tinggal di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kasyaf, di Desa Cimekar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa 15 Juni 2021. Tercatat mencapai 84 warga di Desa tersebut terkonfirmasi Covid-19, 54 orang diantaranya santri dan tenaga pengajar di Ponpes Al-Kasyaf. /Sam /Jurnal Soreang/

Sedangkan upaya perlindungan pasien, pertama menangani pasien sesuai pedoman tata laksana klinis terbaru, mengacu pedoman organisasi profesi dan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Jalan Tol Cisumdawu Ditargetkan Selesai Akhir 2021, Bagaimana Pembebasan Lahannya?

Kedua, memisahkan ruangan perawatan bagi pasien COVID-19 sesuai tingkatan gejalanya baik tanpa gejala, gejala ringan, gejala sedang, gejala berat atau kritis. Serta memastikan pemisahan pasien dengan pasien non-COVID-19 dengan ruangan berventilasi cukup.

Ketiga, memastikan pasien mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan memastikan optimalisasi upaya preventif lainnya untuk mencegah penularan di dalam rumah sakit seperti kedisiplinan protokol kesehatan.

Keempat, mempertimbangkan strategi mengefektifkan kapasitas rumah sakit misalnya dengan memanfaatkan teknologi telemedicine dan alat assesement.

Baca Juga: Gempa 6,1 Guncang Maluku Tengah, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Wapadai Adanya Potensi Tsunami

"Upaya ini hanya dapat dilakukan dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah setempat dan pihak penyelenggara jasa pelayanan kesehatan. Jika terdapat kendala harap segera mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat agar dapat dicarikan jalan keluarnya," pungkas Wiku.***

 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah