Turunkan Angka Pengangguran dengan Mendorong Pengantar Kerja Sesuaikan Cara Pandang

- 16 Juni 2021, 18:59 WIB
Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Didesak untuk mengecek kualifikasi tenaga kerja asing di industri smelter
Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Didesak untuk mengecek kualifikasi tenaga kerja asing di industri smelter /Pixabay/Joko_Narimo

BERITA KBB - Menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat akibat perkembangan pesat teknologi serta menekan angka pengangguran, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mendorong Pengantar Kerja menyesuaikan cara pandang dan berpikir, agar tidak tertinggal dan mampu memenangkan kompetisi di pasar global.

"Saya berharap Pengantar Kerja yang merupakan ujung tombak penempatan kerja, memiliki peran sangat strategis dan penting dalam menyukseskan lima dari sembilan lompatan besar Kemnaker. Di pundak bapak dan ibu Pengantar Kerja inilah, sembilan lompatan kerja itu, kami taruhkan," kata Ida Fauziyah saat membuka sekaligus memberikan arahan dalam acara 'Sinergitas Pengantar Kerja Pusat dalam Era Digitalisasi' di kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Juni 2021.

Kelima lompatan besar yang terkait dengan penempatan tenaga kerja tersebut yakni Ekosistem Digital SIAPKerja, Link and Match Ketenagakerjaan, Pengembangan Talenta Muda, Transformasi Kewirausahaan, dan Perluasan Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

 Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Negara Indonesia dan Iran Memiliki Banyak Persamaan, Salah Satunya Persamaan 400 Kata

Menaker berpendapat, sesuai dengan tugas pokoknya mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja, Pengantar Kerja juga merupakan garda terdepan dalam pemberian layanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.

Di era digitalisasi, Pengantar Kerja harus menawarkan berbagai kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat. Karena masyarakat saat ini sangat familiar dengan aplikasi smartphone, yang mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. Termasuk dalam menerima informasi pasar kerja dan dunia kerja.

"Kehadiran secara fisik berkurang dan menjadi tak penting saat ini, apalagi di masa pandemi sehingga pilihan penggunaan aplikasi sekarang ini sangat dibutuhkan," ujar Menaker. 

Baca Juga: Simak Apa Saja Pedoman Centre for Disease Control dalam Upaya Perlindungan Tenaga Kesehatan dan Pasien

Menaker berharap Pengantar Kerja dapat menjadi agent of change (agen perubahan) yang mampu memberi warna baru dalam budaya organisasi dimanapun berkarya.

"Optimalkan potensi diri anda agar dapat berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan ketenagakerjaan," harap Menaker. 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x