Minggu, 24 April 2022 (Paling Baru): Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi. Erupsi ini terjadi pada pukul 20.20 WIB. Tinggi kolom abu yang teramati ada di ketinggian ± 3000 meter di atas puncak dan ± 3157 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu yang terlihat berwarna putih hingga kelabu. Dari website, masyarakat, wisatawan, pengunjung, dan pendaki direkomendasikan untuk menjauh dari DAK dan beraktivitas dengan radius 5 KM dari kawah aktif.
Baca Juga: Omset Naik 30 Kali Lipat, Rejeki Pandemi Kampung Blok Ketupat Bandung
Baca Juga: Kabar Gembira, Puskesmas Kota Bandung Tetap Buka Layanan Vaksinasi Selama Libur Lebaran
Jumat, 22 April 2022: Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi empat kali, yaitu pada pukul 00.49, 01.45, 02.37, dan pukul 17.48 WIB.
Tinggi kolom abu yang teramati bervariasi mulai 500 meter, 600 meter, 1500, dan yang paling terakhir ± 800 meter di atas puncak dan ± 957 meter di atas permukaan air laut.
Kolom abu erupsi ini terlihat berwarna kelabu hingga hitam. Hari jumat ini, wisatawan dan masyarakat tidak diizinkan untuk beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah.
Baca Juga: 14,7 Juta Pemudik Menuju Jabar, Ini Persiapan Pemkot Bandung
Baca Juga: Hayley Williams Tampil bareng Billie Eilish di Coachella 2022, Kemunculan Hayley dan Paramore Setelah Hiatul
Kamis, 21 April 2022: Erupsi terjadi di pukul 06.23 WIB dengan tinggi kolom abu ± 800 meter di atas puncak. Kolom abu terlihat berwarna kelabu hingga hitam.