Supir Angkot Dan Taksi Online Di Bandung Mengaku ‘Repot’ Jika Beli Bensin Harus Daftar Dulu

- 1 Juli 2022, 17:56 WIB
supir angkot dan taksi online kebingungan dan mengaku repot jika membeli bensin di SPBU harus daftar dulu melalui website subsiditepat.mypertamina.id
supir angkot dan taksi online kebingungan dan mengaku repot jika membeli bensin di SPBU harus daftar dulu melalui website subsiditepat.mypertamina.id /

BERITA KBB – Supir angkot dan Taksi Online di kota Bandung mengaku kerepotan jika beli bensin harus daftar dulu menggunakan aplikasi MyPertamina.

PT Pertamina (Persero) menerapkan pembelian bensin bersubsidi seperti Pertalite dan Solar, harus daftar terlebih dahulu menggunakan MyPertamina yang dimulai hari ini 1 Juli 2022.

Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @infobandungkota pada hari Jumat, 1 Juli 2022.

Baca Juga: Biografi Tjahjo Kumolo, Yang Pernah Coba Berkarier di Golkar

Di mana beberapa sopir angkutan kota (angkot) dan taksi online masih belum mengetahui tata cara uji coba penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Tak sedikit dari mereka yang menilai penggunaan aplikasi tergolong menyulitkan dan diminta untuk tidak diterapkan.

Salah seorang sopir angkot di Kota Bandung, Rahmat mengaku belum menggunakan aplikasi tersebut saat hendak membeli BBM jenis pertalite.

Baca Juga: Manfaatkan Lahan Kosong, Pemkot Bandung Terus Tambah RTH

“Boleh boleh saja, harus gitu ya? Pendaftarannya lewat MyPertamina?” ujarnya seusai membeli BBM di salah satu SPBU di Jalan Riau Bandung, Jumat, 1 Juli 2022.

Untuk kalangan sopir angkot sendiri, Rahmat mengaku masih banyak yang keberatan dengan penggunaan aplikasi tersebut. Pihaknya sendiri berharap agar kebijakan penggunaan aplikasi tidak diberlakukan untuk sopir angkot.

“Ada sih (keberatan), angkot mah gak usah lah,” katanya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Adopsi MPP Kabupaten Badung untuk Maksimalkan Layanan Publik

Sementara itu, salah seorang sopir taksi online, Asep juga mengaku belum mengetahui aplikasi tersebut.

“Belum tahu, ribet,” katanya. Ia pun berkeluh kesah dengan kondisi taksi online yang tengah menurun.

“Ribet, apalagi sekarang pusing sopir online ditambah ini ribet,” ujarnya.

Di lain pihak, menurut salah seorang SPBU di Jalan Riau, Kota Bandung, Tedi Setiadi mengatakan masih banyak konsumen yang bertanya-tanya tentang aplikasi MyPertamina tersebut.

Baca Juga: Pemkot Bandung Adopsi MPP Kabupaten Badung untuk Maksimalkan Layanan Publik

Ia juga menyebut banyak yang mengalami kendala saat mendaftar yaitu error disebabkan jaringan telekomunikasi yang jelek.

“Banyak yang nanya-nanya (aplikasi), kita jelaskan daftarnya dulu. Sebagian kadang error kalau koneksi jelek,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengarahkan konsumen agar daftar terlebih dahulu di website subsiditepat.mypertamina.id.

Baca Juga: Profil dan Biodata Siti Badriah, Penyanyi Dangdut yang Merambah Dunia FTV

Kemudian konsumen akan mendapatkan barcode yang dapat digunakan tiap transaksi pertalite atau solar.

“Nanti ke depan yang mau ngisi pertalite pakai barcode,” ujarnya.

Uji coba pembelian bensin bersubsidi pakai MyPertamina ini akan berlangsung hingga 15 Juli 2022. Setelah itu resmi berlaku di seluruh SPBU di Indonesia.

Demikian informasi tentang supir angkot dan taksi online kebingungan dan mengaku repot jika membeli bensin di SPBU harus daftar dulu melalui website subsiditepat.mypertamina.id.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah