Kopda Muslimin Meninggal Diduga Keracunan, Begini Kronologinya!

- 29 Juli 2022, 14:26 WIB
Kopda Muslimin ditemukan meninggal di kediaman orang tuanya
Kopda Muslimin ditemukan meninggal di kediaman orang tuanya /YouTube/Miftah'S TV/

 

 
BERITA KBB - Kopda Muslimin telah dimakamkan di Kendal, Jawa Tengah pada hari Kamis 28 Juli 2022. Ia ditemukan tewas di rumah orangtuanya di pada hari yang sama, diduga akibat bunuh diri.
 
Kopda Muslimin tewas usai menjadi buronan sejak 18 Juli 2022 karena menjadi dalang upaya pembunuhan terhadap istrinya sendiri.
 
Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto, mengatakan, jenazah Muslimin dibawa pulang oleh adiknya usai menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang.
 
 
Ia mengatakan, Kopda Muslimin tidak dimakamkan dengan upacara militer. Hal tersebut lantaran almarhum telah melakukan pelanggaran sehingga hak untuk dimakamkan secara militer dicabut.
 
Selain diduga menjadi dalang dari upaya pembunuhan terhadap istrinya, Rina Wulandari (34), Kopda Muslimin juga tidak hadir tanpa izin (THTI) di kesatuannya, Batalion Arhanud 15. 
 
Komandan Pomdam IV Diponegoro, Kolonel CPM Rinoso Budi, mengatakan, berdasarkan hasil autopsi, tidak ditemukan luka akibat kekerasan, baik benda tajam atau tumpul terhadap jenazah Kopda Muslimin.
 
 
Namun, ia menyampaikan masih diperlukan pemeriksaan penunjang berupa patologi anatomi untuk memastikan penyebab kematian Kopda Muslimin.
 
Menurutnya, proses pemeriksaan patologi anatomi akan memakan waktu sekitar dua hingga empat minggu.
 
Selain itu, kata Rinoso, diperlukan juga pemeriksaan laboratorium toksikologi untuk memastikan penyebab kematian Kopda Muslimin.
 
 
Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto menjelaskan kronologi peristiwa tewasnya Kopda Muslimin, berdasarkan informasi dari Dandim 0715/Kendal.
 
Kopda Muslimin diketahui mendatangi rumah kedua orangtuanya di Kendal dengan menggunakan sepeda motor bernomor pelat AA2703 NC. Ia tiba sekitar pukul 05.30 WIB Kamis pagi.
 
Ketika mengetuk pintu, ayah Kopda Muslimin, Mustakim, langsung mempersilakan putranya itu masuk ke rumah. Ia disebut sempat ke kamar belakang dan meminta maaf kepada kedua orangtuanya. 
 
 
Orangtua Muslimin merespons putranya itu dan mendorong agar ia segera menyerahkan diri ke kantor polisi.
 
Tidak berapa lama, Kopda Muslimin ditemukan dalam keadaan muntah - muntah. Sekitar pukul 07.00 WIB, Kopda Muslimin ditemukan sang ayah dalam keadaan sudah tak bernyawa.
 
Sementara, Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Ahmad Lutfi, mengonfirmasi kronologi yang disampaikan oleh Bambang. Kopda Muslimin tiba-tiba datang ke rumah orangtuanya untuk meminta maaf.
 
Lebih lanjut, Komandan Pomdam IV Diponegoro, Kolonel CPM Rinoso Budi, mengatakan kasus penembakan terhadap istri Kopda Muslimin, Rina Wulandari, masih berada di ranah peradilan umum. Kasus tersebut belum dilimpahkan ke peradilan militer.
 
Dengan begitu, maka penyidikan kasus tersebut masih ada di tangan pihak kepolisian. Kopda Muslimin disebut menjadi dalang dari upaya pembunuhan terhadap Rina pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya, Jalan Cemara III Banyumanik, Semarang. Rina ditembak oleh pembunuh bayaran yang disewa oleh Kopda Muslimin.
 
Ketika ditembak, Rina baru tiba di rumah usai mengantar pulang anaknya dari sekolah. 
 
Kini kondisi Rina semakin membaik dan dirawat intensif di RSUP Dr. Kariadi, Semarang.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x