Network
Nama Penulis : Dewi Atika Falashaf
Caption Foto : Rekaman CCTV detik-detik pembunuhan Brigadir J
BERITA KBB – Simak rekaman CCTV detik-detik pembunuhan Brigadir J lewat artikel di bawah ini.
Dalam rekaman CCTV tersebut, terungkap diduga waktu eksekusi atau pembunuhan Brigadir J.
Rekaman CCTV tersebut berawal dari perjalanan iring-iringan mobil yang dikendarai oleh Putri Candrawathi saat berada di Magelang.
Baca Juga: Kenaikan Tarif Ojek Online Hari Ini Tidak Jadi! Begini Alasan Kemenhub
Banyak spekulasi yang beredar setelah dari Magelang terjadilah pertengkaran antara Irjen Ferdy Sambo dengan sang istri Putri Candrawathi.
Sementara itu dalam perjalanan antara Magelang hingga menuju Jakarta, Putri Candrawathi tak hentinya menangis.
Rekaman CCTV saat rombongan mobil yang dikendarai Putri Candrawathi dengan Brigadir J pun tersebar.
Baca Juga: KEUTAMAAN Dan Doa Surat Al Waqiah, Lengkap Ada Latin Beserta Artinyanya
Penasaran dengan isi rekaman CCTV detik-detik pembunuhan Brigadir J yang diduga terungkap waktu pembunuhan terjadi.
Berikut rekaman CCTV detik-detik terjadinya pembunuhan Brigadir J sebagaimana dirangkum BERITA KBB dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 14 Agustus 2022.
1. 8 Agustus 2022, pukul 09.38 WIB
Terlihat rombongan yang terdiri dari tiga mobil, yakni mobil Patwal Lintas, SPV hitam, dan APV hitam.
Didalam salah satu mobil tersebut terdapat Putri Candrawathi dan Brigadir J sedang melewati Kota Magelang untuk menuju ke Jakarta.
Baca Juga: KEUTAMAAN Dan Doa Surat Al Waqiah, Lengkap Ada Latin Beserta Artinyanya
2. Pukul 14.00 WIB
Rombongan nampak berhenti di Rest Area KM 86B Tol Cipali kemudian Brigadir J terlihat keluar dari mobil menuju toilet.
Selang tiga menit Brigadir J yang mengenakan kaos putih dengan celana jeans kembali ke mobil.
Rombongan kembali berangkat dari Rest Area menuju ke Jakarta.
Baca Juga: Java Jive Meriahkan Edelweiss Health Festival
3. Pukul 15.32 WIB
Rombongan terlihat melintas di JPO Mampang Prapatan dan Madrasah Sa'addatuddarain Mampang.
4. Pukul 15.29 WIB
Terlihat Irjen Ferdy Sambo memasuki rumah dengan menggunakan seragam lengkap.
Disusul kemudian tim nakes tiba di rumah Irjen Ferdy Sambo untuk melaksanakan tes PCR.
5. Pukul 15.40 WIB
Rombongan mobil yang didalamnya terdapat Putri Candrawathi dan Brigadir J nampak tiba di rumah yang terletak di Saguling 3.
Terlihat Brigadir J sibuk membawakan beberapa tas milik Putri Candrawathi yang saat itu mengenakan sweater berwarna hijau dan lengging berwarna hitam.
Baca Juga: Kronologi LPSK Tolak Amplop Tebal Pemberian Seorang Staf Setelah Agenda Bertemu dengan Ferdy Sambo
6. Pukul 15.49 WIB
Aktivitas Brigadir J masih nampak dalam rekaman CCTV di sekitar rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Terlihat juga Brigadir J dan Bharada E tengah melakukan tes swab PCR di depan teras rumah Irjen Ferdy Sambo.
Setelah itu, nampak Brigadir J dan Bharada E keluar dari dalam rumah Irjen Ferdy Sambo.
7. Pukul 17.05 WIB
Putri Candrawathi meninggalkan rumahnya dengan pakaian yang sama menuju mobil MPV warna hitam.
Setelahnya disusul kemudian Irjen Ferdy Sambo yang menuju mobil SUV berwarna hitam.
8. Pukul 17.06 - 17.23 WIB
Diperkirakan merupakan waktu pembunuhan Brigadir J oleh Bharada E yang dilakukan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga.
9. Pukul 17.23 WIB
Terlihat Putri Candrawathi memasuki rumah pribadinya di Saguling 3 dengan mengenakan setelan piyama.
Tidak nampak sosok Brigadir J yang mengawal Putri Candrawathi pada saat sampai dirumah pribadinya.
Diduga, Brigadir J telah dieksekusi oleh Bharada E atas perintah atasannya yaitu Irjen Ferdy Sambo.
10. Pukul 18.33 WIB
CCTV merekam mobil dinas Sat Reskrim Jakarta Selatan yaitu Avanza yang melintas ke arah TKP.
Setelahnya, terlihat mobil ambulance keluar dari arah TKP tempat diduga lokasi penembakan Brigadir J.
11. Pukul 20.16 WIB
Mobil Pajero Provos dan mobil ambulans terekam melintas di tujuh titik menuju ke RS Polri.
Diduga di dalam ambulance telah terdapat jenazah dari Brigadir J yang telah meninggal untuk dibawa ke RS Polri.
Demikian rekaman CCTV detik-detik pembunuhan Brigadir J yang nampak terungkap diduga waktu eksekusi oleh Bharada E.***
