PDIP Beberkan Kriteria Capres di 2024, Hingga Megawati Akan Umumkan Capres dari PDIP pada 2023

- 31 Desember 2022, 10:09 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.PDIP Beberkan Kriteria Capres di 2024, Hingga Megawati Akan Umumkan Capres dari PDIP pada 2023
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.PDIP Beberkan Kriteria Capres di 2024, Hingga Megawati Akan Umumkan Capres dari PDIP pada 2023 /
 
BERITA KBB - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akan mengumumkan calon presiden (capres) 2024 dari PDIP pada 2023. Hal itu disampaikan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
 
"Ibu Mega telah memutuskan bahwa rencana mengumumkan calon presiden pada tahun 2023. Jadi itu bocoran yang saya sampaikan bahwa bocoran akan diumumkan pada tahun 2023," ujar Hasto dalam konferensi pers virtual, Jumat 30 Desember 2022.
 
Meski demikian, Hasto tak menjelaskan bulan apa deklarasi capres yang akan dilakukan PDI Perjuangan.
 
1. Kriteria Capres PDIP
 
Hasto kemudian membeberkan kriteria capres 2024. Menurutnya, capres PDIP yang bisa melanjutkan perjuangan dari Presiden pertama RI, Ir Sukarno hingga Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
 
 
"Bocoran kedua, calon itu yang diputuskan yang mampu melanjutkan tadi, nafas kepemimpinan perjuangan dari Bung Karno, Ibu Mega, dan Pak Jokowi, dan yang ketiga bahwa calon tersebut telah dipersiapkan secara matang untuk mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab bagi masa depan," ujarnya.
 
2. PDIP Ingin Koalisi pada Mendatang Tidak Ada yang Saling Menusuk dari Belakang
 
"Ketika ibu Mega menjadi presiden di tahun 2004, dibangun kerja sama yang solid, bahkan kabinet Bu Mega itu dikatakan the great team. Nah kemudian di pemerintahan Pak Jokowi kita juga membangun kerja sama yang solid dengan partai - partai, kita mengedepankan etika politik, kerja sama yang saling menghormati, tidak pernah nusuk dari belakang, itu kan yang dibangun oleh budaya PDI Perjuangan," ujarnya.
 
3. PDIP Tak Masalah Bila Ada Partai Lakukan Manuver Politik
 
Lebih lanjut, Hasto mengaku tak masalah bila ada partai yang melakukan manuver politik. Menurutnya, hal itu merupakan wajah dari demokrasi.
 
 
"Kemudian sikap PDI Perjuangan terhadap berbagai manuver politik, manuver ya suatu hal yang biasa selama manuver demi kepentingan bangsa dan negara dalam bentuk dialog - dialog politik, itulah wajah demokrasi kita yang dulu kita tidak bisa lakukan pada zaman Pak Harto. Jadi kami pun sebagai partai politik juga terus melakukan upaya komunikasi politik," imbuhnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x