Dalam keterangan foto-foto tersebut, Sambom mengatakan, Mehrtens berada dalam kondisi sehat walafiat. Pihaknya menyandera pilot asal Selandia Baru itu untuk kepentingan politis.
Menteri Hukum dan HAM RI, Mahfud MD menyatakan, pihaknya akan menempuh cara persuasif untuk membebaskan Mehrtens. Namun ia menyebut tidak menutup kemungkinan menggunakan “cara lain” untuk membebaskan pilot tersebut.
“Menyandera sipil untuk alasan apapun, tidak bisa diterima,” tegas Mahfud.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Urusan dan Perdagangan Luar Negeri mengatakan, pihaknya mengetahui tentang foto dan video yang beredar. Namun mereka enggan berkomentar.
Baca Juga: Profil dan Biodata Anggi Marito, Penyanyi Lagu 'Tak Segampang Itu' yang Baru Dilamar Kekasih
Sebagai informasi, Papua telah dilanda konflik bersenjata demi memperoleh kemerdekaan. Pihak separatis menuntut hal tersebut karena menentang penyerahan Papua ke Indonesia melalui Penentuan Pendapat Rakyat (Perpera) 1969 yang diawasi PBB.***