Jalur KA Bandung Metropolitan Urban Railways Akan Dibangun, Berikut Perencanaan Rute dan Estimasi Tarifnya

- 22 Februari 2023, 12:38 WIB
Stasiun KA Bandung
Stasiun KA Bandung /
 

Berita KBB - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sudah menggenggam rencana pembangunan jalur kereta api (KA) baru di Bandung Raya. Proyek pembangunan tersebut dinamai Bandung Metropolitan Urban Railways.

Diketahui, dalam proyek tersebut ada 2 jalur KA baru yang akan dibangun di Bandung Raya, selain dari pengembangan jalur KA Padalarang-Cicalengka eksisting yang akan dilakukan elektrifikasi dan beralih ke KRL Bandung Raya.

Menurut dokumen presentasi dari Dishub Jabar, proyek Bandung Metropolitan Urban Railways ini akan membangun kedua jalur KA baru tersebut, yang rencananya dibagi ke dalam 2 fase.

Baca Juga: Jisoo Debut Solo Termahal,YG Entertainment Gelontorkan Biaya Hingga Miliaran, Dimana Lokasi Shooting? Cek Info

Fase 1 yakni pembangunan jalur KA Bandung Metropolitan Urban Railways dari utara ke selatan Bandung. Jalur sepanjang 16,4 kilometer ini rencananya akan menghubungkan wilayah Babakan Siliwangi Kota Bandung dengan Margahayu, Kabupaten Bandung.


Untuk koridor Babakan Siliwangi - Margahayu ini, Dishub Jabar berencana membangun 17 perhentian di sepanjang jalur untuk menaik-turunkan penumpang.


Dari utara - selatan, urutan perhentian yang direncanakan antara lain Babakan Siliwangi, Dago, ITB, Dukomsel, Sultan Agung, Braga. Asia Afrika, UNPAS, Karapitan, Tegallega, Immanuel, Leuwipanjang, Kopo I, Kopo II, Kopo Sayati, Sulaeman, dan Margahayu.


Sementara itu, jalur KA Bandung Metropolitan Urban Railways dari barat ke timur akan dibangun di fase 2. Jalur sepanjang 16,55 kilometer ini menghubungkan Leuwipanjang, Kota Bandung ke Tegalluar, Kabupaten Bandung dan terkoneksi jalur Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung.


Ada 15-16 perhentian di sepanjang jalur ini, terdiri dari Leuwipanjang, Moh. Toha, Batununggal, Samsat, Sekrejati, Cijawura, Gedebage, Marahayu, Riung Bandung, Terminal Terpadu, Masjid Al Jabbar, Cisaranten Kidul, Derwati, dan Tegalluar

Baca Juga: Dukung UMKM, PDIP Buat MPP Untuk Fokus ke Ekonomi Digital dan Kreatif!

KA Urban Railways koridor Babakan Siliwangi - Margahayu ini akan saling bertemu dengan koridor Leuwipanjang - Tegalluar. Penumpang dari arah Babakan Siliwangi yang ingin ke Bandung Timur, dapat turun di Leuwipanjang dan menyambung dengan KA ke Tegalluar.


Diketahui, rencana pembangunan kedua jalur KA baru ini memiliki sedikit perbedaan dengan rekomendasi awal. Sebelumnya kedua jalur tersebut direkomendasikan dibangun dalam satu fase, dan jalur KA ke timur ini tidak menuju Tegalluar, melainkan ke Jatinangor.


Terkait estimasi harga tiket, ada tiga komponen yang menyusun harga tiket KA Bandung Metropolitan Urban Railways ini. Pertama, laba tiket dari ongkos penumpang sebesar Rp3.000 dan harga per kilometer sebesar Rp750, serta laba non tiket sebesar 5 persen dari total laba tiket.


Berdasarkan rumus tersebut, maka estimasi harga tiket KA Bandung Metropolitan Urban Railways untuk kedua koridor tersebut diperkirakan paling mahal Rp16.100. Harga tersebut berdasar pada asumsi penumpang naik dari perhentian pertama dan turun di perhentian terakhir.


Perancangan dan konstruksi jalur KA Bandung Metropolitan Urban Railways ini diproyeksikan dimulai pada Januari 2025. Adapun penyelesaiannya diperkirakan rampung Juli 2029 dan langsung mulai beroperasi secara komersil.***


 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Dishub Jabar Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah