Network
BERITA KBB- Akibat perbuatan sang anak yang melakukan penganiayaan kepada pengurus GP Ansor, pada tanggal 20 Februari 2023 lalu.
Rafael Alun Trisambodo resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ASN Dirjen Pajak.
Pengunduran diri ini diumumkan melalui surat terbuka yang ditanda tangani secara resmi di atas materai.
" Saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat 24 Februari 2023. Saya akan mengikuti prosedur pengunduran diri di Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku..," tulisnya
Baca Juga: Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo Dirjen Pajak Eselon II, Sri Mulyani: Mulai Hari Ini Sudah Dicopot
Dilanjutkan bahwa Rafael akan mengikuti proses klarifikasi terkait LHKPN serta akan mematuhi hukum terhadap tindakan sang anak yakni Mario Dandy Satrio.
Mario Dandy Satrio telah menganiaya korban D hingga mengalami luka serius serta trauma mendalam. Hingga saat ini korban telah sadarkan diri namun tetap dalam perawatan intensif di RS Media Jakarta.
Peristiwa penganiayaan ini, viral di media sosial hingga trending di Twitter. Mario telah resmi di tahan dan dijatuhkan vonis maksimal 5 tahun penjara.
Baca Juga: Polemik Perencanaan Pembangunan Flyover Bojongsoang, Bupati Bandung: Kami di Pemkab Bandung Hanya Mengusulkan
Selain hukuman bagi sang anak, Rafael Alun Trisambodo pun harus menanggung resikonya yakni harus mengundurkan diri dari jabatannya.
Netizen lantas berkomentar terkait pengunduran diri Rafael Alun Trisambodo.
"Buru buru mundur. Sbeelom aset nya di selidiki semua..," ujar @tinoramadan12
"Sebelum di pecat ngundurin diri aja ya pak..," tulis @febi.khoirinisarh_
"mundur sebelum di pecat.." ucap @prettyiaa
Tak hanya jabatan, harta yang dimilikinya pun menjadi sorotan netizen.
Bahkan Direktur Jendral Pajak Suryo Utomo mengecam gaya hidup mewah para pejabat pajak termasuk keluarganya, dan tetap mendukung proses hukum yang berjalan terhadap pelaku.***
