Waspada Ancaman Virus Marburg Sebabkan Tingkat Kematian 88%

- 28 Februari 2023, 19:03 WIB
Ilustrasi Virus Marburg. Waspada Ancaman Virus Marburg Sebabkan Tingkat Kematian 88%
Ilustrasi Virus Marburg. Waspada Ancaman Virus Marburg Sebabkan Tingkat Kematian 88% /Pixabay/TheDigitalArtist

Apa itu virus Marburg dan darimana asalnya?

Nama virus ini diambil dari nama Marburg, Jerman, tempat virus ini pertama kali terdeteksi di tahun 1967 bersama wabah yang terjadi di Frankfurt, Jerman, dan Beograd, Serbia. Virus Marburg menyebabkan penyakit virus Marburg, atau demam berdarah Marburg

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, penyakit virus Marburg atau MVD adalah demam berdarah yang jarang—namun parah—menyerang manusia dan primata. Penyakit ini dapat berkembang serius hingga menyebabkan kematian.

WHO mengatakan infeksi awal virus ini terjadi antara paparan dalam waktu lama di tambang atau gua yang dihuni oleh koloni kelelawar Rousettus.

Penularan juga dapat terjadi ketika orang-orang bersentuhan langsung dengan tubuh orang yang meninggal terinfeksi virus, melalui kontak kulit yang rusak, selaput lendir di mata, hidung, mulut; melalui darah atau cairan tubuh urin, air liur, keringat, feses, muntahan, air susu ibu, cairan ketuban, dan air mani.

Gejala dapat dirasakan antara dua hingga 21 hari setelah terinfeksi, berupa demam tinggi, disertai sakit kepala parah, termasuk nyeri otot, diare parah, sakit perut, kram, mual, dan muntah di hari ke-3.

Dilaporkan, telah ada lebih dari 200 orang di Equatorial Guinea yang dikarantina karena penyakit Marburg. WHO menyebut rasio kematian akibat penyakit ini berisiko hingga 88%, dan masuk dalam keluarga yang sama dengan virus Ebola.***

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x