Network
BERITA KBB - Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi mendapatkan penghargaan “UB Halal Award” untuk Sektor Industri Farmasi dalam ajang UB Halal Summit 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya Malang pada 19 Januari 2024.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin dan diterima Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki
Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia memiliki perhatian khusus terhadap pengembangan produk halal yang beretika dan berkelanjutan.
Baca Juga: Tingkatkan Ketersediaan Vaksin di Kawasan Selatan Global, Bio Farma Gandeng WHO, MPP, dan CEPI
“Dewasa ini, masyarakat semakin sadar untuk menjaga keseimbangan ekonomi, sosial, dan ekologi. Dalam pengembangan ekosistem halal sebagai tatanan utuh dan terintegrasi, interaksi antar pelaku harus terus diintegrasikan agar tercapainya tujuan bersama. Disinilah prinsip inklusi, keadilan, etika, dan keberlanjutan harus dijadikan pandu utama yang akan mengarah kepada tujuan kemaslahatan”papar Ma’ruf.
“Pemerintah memberikan perhatian serius pada pengembangan halal yang beretika dan berkelanjutan. Saat ini, dalam kerangka besar ekonomi dan syariah, posisi indonesia meningkat 1 peringkat menjadi urutan ke 3 dalam laporan terbaru DinarStandard. Semoga kedepannya Pemerintah yang didukung oleh seluruh aspek masyarakat seperti industri, akademisi, dan instansi dapat terus mempertahankan dan meningkatkan komitmen halal” ungkap Wapres.
Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki menyampaikan bahwa Apresiasi UB Halal Award ini menjadi bukti Bio Farma memiliki komitmen tinggi dalam pengembangan produk halal.
Baca Juga: Bio Farma dan Kementerian BUMN Ajak Siswa Gen-Z SMAN 1 Magelang untuk Melek Digitalisasi
“Penghargaan menjadi penyemangat bagi Bio Farma untuk terus konsisten meningkatkan kinerja dalam pengembangan dan penyediaan produk farmasi halal untuk Indonesia dan dunia.
Saat ini, tantangan utama Industri Farmasi dalam menerapkan komitmen produk halal adalah dalam penyediaan bahan baku. Lebih dari 90% bahan baku farmasi diimpor dari luar negeri. Namun, kami di Bio Farma terus berinovasi dalam pengembangan dan penyediaan produk halal” ungkap Sri Harsi.
