Usai Sebut UU Cipta Kerja Mulia, Gatot Nurmantyo Kini Bilang Awalnya tak Niat Deklarasikan KAMI

- 17 Oktober 2020, 08:51 WIB
Presedium KAMI, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Presedium KAMI, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. /Antara

Kondisi itu membuat Gatot berjanji kepada diri sendiri bahwa ia akan membalas perhatian yang sempat tertunda kepada keluarga usai pensiun dari dunia militer.

"Makanya saya diam, tapi dalam perenungan saya, saya melihat bahwa Allah SWT memberikan begitu banyak kepada saya. Baik pangkat, jabatan dan lain sebagainya. Akhirnya saya merenung untuk apa ini," ujarnya.

Baca Juga: Sentilan Rizal Ramli kepada Gatot Nurmantyo soal Omnibus Law, Rizal : Lha kok sudah jadi Jubir?

Dalam perenungan, terdapat hal-hal yang menggelitik Gatot mengenai kondisi bangsa Indonesia saat itu.

"Pada saat itu RUU HIV dan kondisi bangsa yang sedang dialami oleh dua yang sangat sensitif dan penuh perhatian yaitu Covid-19 sama ekonomi. Di situlah saya teringat bahwa saya pernah bersumpah dan teman-teman saya juga pernah semuanya, kemudian prajurit TNI dan Bhayangkara Polri yang dia dilantik sebagai kepolisian sebelum tahun 2002," tambahnya.

Sumpah yang ia maksud yakni setia kepada Negara Republik Indonesia beserta Pancasila yang berdasar pada UUD 1945.

"Dan itu sumpahnya kepada pribadi bukan Letnan Gatot, itu pribadi itulah yang meyebabkan saya ternyata masih punya utang ke negara, pada sumpahnya juga terhadap Allah SWT," ujar Gatot.

Kemudian, ia mengajak beberapa orang untuk melakukan diskusi selama tiga bulan lamanya. Salah satunya yaitu Din Syamsuddin.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung Sabtu 17 Oktober 2020, BMKG Beri Peringatan

"Akhirnya kita harus menyuarakan ini, ada organisasi yang menyuarakan ini agar suara ini didengar. Itulah latar belakang lahirnya KAMI," tuturnya.

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x