Usai Sebut UU Cipta Kerja Mulia, Gatot Nurmantyo Kini Bilang Awalnya tak Niat Deklarasikan KAMI

- 17 Oktober 2020, 08:51 WIB
Presedium KAMI, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Presedium KAMI, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. /Antara

Baru-baru ini KAMI pun telah memberikan 8 tuntutan kepada Pemerintah Indonesia. Seperti penanganan virus corona (Covid-19) yang dinilai oleh pihaknya kurang maksimal.

Faktor pendorong lahirnya tuntutan tersebut, menurut Gatot didasari oleh suara hati nurani rakyat yang menjadi fokus utama dalam pergerakan KAMI.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Sabtu 17 Oktober 2020, Simak Tips Agar Dapat Formulir

"KAMI itu lahir setelah tiga bulan kita diskusi dengan kelompok-kelompok kemudian yang intinya bahwa tuntutan yang ingin kami sampaikan itu adalah suara hati nurani rakyat, apa yang bener-bener dirasakan oleh rakyat," ujarnya.

Tak main-main, Gatot pun kerap mendiskusikan suatu permasalahan sebelum 'melemparkannya' kepada Pemerintah Indonesia.

"Jadi semua tuntutan-tuntutan yang ada itu adalah kami belajar masalah, kemudian kita diskusikan dengan data-data yang ada dan memang seperti adanya ini. Menyuarakan suara hati nurani rakyat," pungkasnya.*** (Farida Al-Qodariah/Pikiran-rakyat.com)

 

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x