Baca Juga: Sinopsis 'Jodha Akbar' ANTV 28 Oktober 2020, Jodha Diminta Nyatakan Perasaan Cintanya
“Jangan dijadikan persoalan vaksin ini karena kita nanti takut kehabisan vaksin. Itu sangat memalukan argumentasi itu. Sebab, orang indonesia tidak bodoh lagi untuk melihat ada kepentingan korporasi besar di balik ini, lalu kita menjadi objek dari percobaan tersebut,” ujar Fadli Zon.
Sementara itu, juru bicara Kementerian BUMN Arya Sinulinga membantah pernyatan Fadli Zon soal vaksin Sinovac seharga 2 dolar AS. “Itu sudah dibantah oleh Sinovac sendiri, Bos. Itu hoaks,” katanya.***