Kode Keras Sandiaga Uno Soal Jadi Ketum, Sekjen PPP Akhirnya Buka Suara

- 7 November 2020, 17:31 WIB
Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno. /Twitter/@sandiuno./

BERITA KBB - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yaitu Sandiaga Uno digadang-gadang bakal menjadi calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bahkan kabar mengenai Sandiaga Uno yang bisa saja menjadi Ketum PPP ini makin kencang kala yang bersangkutan mengeluarkan pernyataan yang membuat spekulasi kian ramai.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa banyak keluarganya yang menjadi loyalis PPP. Sontak saja hal ini semakin membuat ramai kabar yang beredar.

Baca Juga: Buka Suara Soal Video Syur Mirip Gisel, Polisi Segera Gelar Penyelidikan

Menanggapi pernyataan Sandiaga Uno ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani meminta orang-orang untuk tidak berlebihan dalam menanggapi hal tersebut.

Arsul mengakui bahwa keluarga Sandiaga di Gorontalo memang ada yang menjadi pengurus dan pemilih PPP. Namun dia tidak setuju dengan penafsiran bahwa pernyataan itu sebagai kode keras Sandiaga untuk mau menjadi calon Ketua Umum PPP.

"Pak Sandi itu memang bicara hal faktual, namun tidak usah berlebihan ditarik kesimpulan sebagai kode keras bahwa Pak Sandi akan gabung PPP," tegas Arsul.

Baca Juga: Kutip Hadist Nabi Muhammad, Joe Biden Janjikan Ini pada Umat Islam Jika Terplih Jadi Presiden

Namun diakuinya, sebagai partai, pihaknya tentu akan sangat bersyukur kalau tokoh sekaliber Sandi mau bergabung ke PPP.

"Namun, ketika tokoh tersebut masih berada di parpol lain, tidak pas untuk membuat kesimpulan tentang statement seperti itu," imbuhnya dikutip dari RRI.

Perlu diketahui, beberapa waktu lalu pengurus daerah PPP menyuarakan dukungan untuk Sandi maju sebagai Caketum.

Baca Juga: Jarang Foto Bersama, Putri Anne: Arya Saloka Selalu Pulang Pagi Dari Lokasi Syuting Ikatan Cinta

Belakangan Sandi yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra merespon dengan mengatakan bahwa banyak keluarganya di Gorontalo yang menjadi loyalis PPP. Namun dia menyatakan masih fokus dengan upaya membangkitkan ekonomi bangsa di tengah pandemi Covid-19.

"Namun fokus sekarang kita ini adalah gimana membangkitkan ekonomi di mana kita bisa membuka lapangan kerja baru seluas-luasnya. Gimana kita pulih dengan ide-ide baru, ide-ide kreatif untuk bergandengan tangan di krisis ini," demikian Sandi.***

 

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah