Mengapa Pulau Sumatera Sering Dilanda Gempa? Ini Alasannya

- 18 November 2020, 15:37 WIB
Ilustrasi Gempa.
Ilustrasi Gempa. /Pixabay.com/Tumisu

Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Ikatan Cinta Rabu 18 Nov, Al Bilang Tidak Cinta Andin ke Michele, Jleb!!

Gempa tersebut bukan merupakan gempa yang disebabkan oleh aktivitas tumbukan lempeng di zona megathrust. Gempa akibat tumbukan lempeng lazimnya memiliki sumber gempa sesar naik (thrust fault).

Namun, gempa dipicu oleh sesar transform memiliki mekanisme sumber berupa sesar geser (transform fault) yang tampaknya berkaitan dengan sumber gempa sesar geser pada Lempeng Indo-Australia di Samudra Hindia, yang dikenal dengan nama Investigator Fracture Zone.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya masih di bawah 7,0 disamping juga karena mekanisme sumbernya yang berupa sesar geser," katanya dari Antara.

Baca Juga: BTOB 4U Puncaki Tangga Lagu iTunes di Seluruh Dunia Dengan INSIDE

Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP, Rabu 18 November 2020, Lili Adu Domba Santi dan Roni

Struktur IFZ memanjang di Samudra Hindia relatif berarah utara-selatan dan di bagian ujung utara IFZ berdekatan dengan Zona Subduksi Sumatera.

Daryono mengatakan gempa semacam ini pernah terjadi di Samudra Hindia sebelah barat Aceh pada 12 April 2012 berkekuatan 8,6 dan 8,1, kedua gempa tersebut merupakan contoh lain dari gempa yang berkaitan dengan sumber gempa Investigator Fracture Zone (IFZ).***

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah