Targetkan Partisipasi Pemilih Pada Pilkada Serentak 77 Persen, Pengamat : Itu Terlalu TInggi

- 19 November 2020, 21:44 WIB
Mendagri RI Tito Karnavian
Mendagri RI Tito Karnavian /Humas Kemendagri/Warta Pontianak

 

BERITA KBB- Pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memberikan target partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak tahun 2020 sebesar 77,5 persen adalah terlalu tinggi.

"Target itu mungkin hanya ukuran Kemendagri, tapi kurang memperhitungkan kondisi masyarakat saat ini," kata Jerry Massie melalui telepon selulernya, Kamis.

Jerry Massie mempertanyakan, apa pertimbangan dan indikatornya Kemendagri membuat target tingkat partisipasi pemilih pada pilkada serentak di 270 daerah, pada 9 Desember 2020, sebesar 77,5 persen.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Jumat 20 November, Apakah Al Menyetujui Surat Perjanjian dengan Andin?

Baca Juga: Dispora Jabar Gelar Pelatihan Bagi Wasit dan Juri Olah Raga Atletik di Tasikmalaya

Jerry melihat, bulan Desember 2020 masih dalam situasi pandemi COVID-19, di mana banyak orang bekerja dari rumah.

Menurut dia, kasus positif COVID-19 masih terus muncul. "Hingga saat ini akumulasi kasus positif COVID-19 sudah mencapai 474.000 kasus, serta kasus positif meninggal dunia sudah sebanyak 15.393 kasus," katanya.

Jerry memperkirakan, tingkat partisipasi pemilih pada pilkada serentak tahun 2020 akan berbeda dengan tingkat partisipasi pemilih pada pilkada serentak tahun 2018 dan pemilu presiden tahun 2019.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x