BERITA KBB- Pebalap MotoGP Valentino Rossi akhirnya dinyatakan sembuh dari pandemi virus corona Covid-19. Dengan begitu, Rossi sudah boleh diizinkan pergi ke Spanyol untuk balapan jelang Grand Prix Eropa di Valencia akhir pekan ini.
Sebelumnya, juara dunia sembilan kali asal Italia itu telah melewatkan dua balapan di Aragon karena terjangkit Covid-19, dan pada Selasa 3 November 2020 kemarin masih mendapati hasil positif.
Dia akan menjalani tes lanjutan pada Jumat 6 November wajtu setempat karena diperlukan dua hasil tes negatif agar sang pebalap tim Monster Energy Yamaha dapat turun balapan akhir pekan ini.
Baca Juga: Habib Rizieq Pulang 10 November, Polisi Cek Status Hukum, FPI Endus Upaya Kriminalisasi
Baca Juga: Di Grup B, Arsenal Menang 4-1 Atas Molde, Mikel Arteta : Kami Harusnya Mencetak Banyak Gol
Rossi telah menjalani isolasi di rumahnya di Italia setelah pertama kali terjangkit Covid-19 sepulangnya dari GP Prancis.
Yamaha menyiagakan rookie Superbike Garret Gerloff jika The Doctor tidak dapat mengikuti balapan akhir pekan ini.
"Virus ini sangat rumit dan serius," kata Rossi seperti dikutip laman resmi Yamaha, Rabu (4/11/2020).
Baca Juga: Permohonan Bayan Safar Ditolak, Habib Rizieq Bakal Pulang ke Indonesia Tanpa Izin Keluar
Baca Juga: 10 Lagu Bahasa Inggris tentang Cemburu, Mana Favoritmu?
"Saya merasa tidak enak selama dua hari, dan kemudian dalam beberapa hari saya kembali fit sepenuhnya, berada di 100%."
"Saya mengisolasi diri di rumah sepanjang waktu dan saya mengikuti saran medis dengan ketat. Ini adalah situasi yang sangat sulit dan menyedihkan.
"Sayangnya, kemarin (3/11), saya menjalani tes dan hasilnya positif lagi, seperti yang sebelumnya. Untungnya, saya masih memiliki dua kesempatan kembali ke trek pada Jumat dan Sabtu," kata Rossi.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Menang 3-1 atas Ludogorets, Jose Mourinho: Saya Selalu Menuntut Pemain
"Saya sangat sedih karena saya merasa sehat, dan saya tidak sabar kembali di atas M1 saya dan bergabung kembali dengan tim. Saya harap hasil tes PCR berikutnya negatif, karena melewatkan dua balapan sudah terlalu banyak," ujar pebalap berusia 41 tahun itu. ***