Network
BERITA KBB- Hari ulang tahun Persib yang ke-88 dirayakan secara sederhana oleh Askot PSSI Kota Bandung di Gedung Asprov PSSI Jawa Barat, Jalan Lodaya, Minggu 14 Maret 2021. Pada acara itu hadir pula Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.
Selain itu, HUT Persib juga ikut diramaikan oleh 36 PS anggota Persib. Untuk tahun ini, Persib mengusung tiga tema, yakni #TerusNgahiji, #Menan88bersama,#88HUT88Persib.
Kemudian hadir juga Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono, para legenda yang pernah membesarkan nama Persib seperti pelatih, Indra Tohir, para mantan dan bintang lapangan macam, Encas Tonif, Kosasih, Adeng Hudaya, Adjat Sudrajat, Yusuf Bachtiar dan legenda muda lainnya yang dulunya berada di barisan Tim Pangeran Biru. Tak ketinggalan perwakilan bobotoh dari Viking Persib Club maupun BOMBER.
Baca Juga: Bandung Barat Triathlon; Tetap produktif di Tengah Pandemi dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
Baca Juga: Jabar Terima Bantuan Kemanusiaan dari OJK
Peringatan Persib yang lahir pada tahun 1993, itu diisi dengan pemotongan tumpeng dan kue. Ketua Askot PSSI Kota Bandung, Yana Mulyana memotong tumpeng sementara Manejer Tim, Umuh Muchtar memotongnya kuenya.
Kemudian dilanjutkan dengan saling bertukar potongan tersebut, Yana menerima potongan kue dan Umuh menerima potongan tumpeng. Momentum peringatan itu pun terasa hangat dan penuh keakraban diantara dua institusi yang erat kaitannya dengan berdirinya Persib.
Sebelumnya, ditayangkan pula kilas balik sejarah perjalanan Persib tempo dulu hingga sekarang. Dalam tayangan tersebut 36 Persatuan Sepakbola (PS) sebagai cikal bakal berdirinya Persib ikut ditayangkan pula.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan, 15 - 21 Maret 2021: Leo, Virgo dan Libra
Lengkap sudah perayaan hari lahirnya Persib yang ke-88 yang digelar Askot PSSI Kota Bandung bersama Manajemen Persib meskipun harus dengan standar protokol kesehatan yang sangat ketat.
Meski dalam masa pandemi Covid-19, tidak menghalangi semua yang hadir untuk merenungkan perjalanan Persib baik yang dulunya sebagai induk maupun klub sepakbola paling besar di Jawa Barat.
Ketua Umum Askot PSSI Yana Mulyana mengungkapkan, peringatan HUT Persib tahun ini mengambil tema Ngahij. Artinya, kata Yana, Askot PSSI Kota dan Persib terus bersinergi dalam hal pembinaan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan 15 - 21 Maret 2021: Aries dan Taurus, Karir Serta Percintaan Berjalan Baik
“Kami Askot PSSI Kota Bandung mengucapkan hari jadi Persib ke-88, kami berharap dan semoga Persib menjadi wadah tersendiri bagi persepakbolaan di Kota Bandung terutama bagi 36 PS,” kata Ketua Umum Askot PSSI Kota Bandung, Yana Mulyana.
Yana berharap, apa yang sudah dijalankan oleh Askot PSSI Kota Bandung bisa menjadi kontribusi besar bagi Persib untuk seterusnya dan di masa yang akan datang.
“Karena apa, berangkat komitmen awal dari Persib perserikatan ke profesional menjadi PT PBB dimana komitmen itu menyebutkan bahwa pemain untuk Persib harus dari 36 PS yang ada di bawahnya dan kami harap hasil pembinaan yang dilakukan Askot PSSI Kota Bandung bersinergi bisa didistribusikan untuk Persib,” kata Yana menambahkan.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Umuh Muchtar menambahkan, PT PBB terus membangun komunikasi dengan Askot PSSI khususnya 36 PS dalam hal pembinaan dan pengelolaan Diklat maupun Akademi.
Baca Juga: Lirik Lagu Salah Mencintai – Betrand Peto Putra Onsu: Apa Aku Salah
“Kita sedang membicarakan, mencari solusinya, Insya Allah rasanya bisa dikembalikan ke PS-PS. Ya, itu yang mungkin lebih tahu karakter dan asal dari pemain-pemain itu. Karena untuk Persib, diprioritaskan untuk pemain-pemain asal Bandung dan Jawa Barat. Mudah-mudahan dan saya yakin PT PBB terbuka dan tidak ada masalah,” kata Umuh Muchtar menegaskan.
“Tetap solid, PT PBB tetap aman dan tentram terus bersinergi bersama Bobotoh dan juga 36 PS. Insya Allah, kita aman-aman saja. Sekarang kita berdoa, kembalikan semua ke Allah. Mau main bagus kayak gimana juga tetap Allah yang mengatur. Yang penting kita berusaha, ikhtiar ya,” katanya menambahkan. ***
